GenPI.co - Pada umumnya, pria bisa terangsang kapan saja, di mana saja, oleh siapa saja.
Sedangkan, wanita baru bisa bergairah jika didahului dengan momen yang indah dan romantis.
Maka dari itu, kedua gender ini sebenarnya memiliki gairah di ranjang yang berbeda-beda.
Faktor fisik dan psikologis yang berbeda sangat berperan dalam pemicu gairah di ranjang.
Dilansir dari laman Daily Star, Jumat (4/6), sebuah survei mengungkapkan bahwa 70 persen wanita pernah bersama pasangan yang gairahnya tidak sejalan, terutama soal waktu.
Pada responden pria, waktu ketika mereka merasakan paling bergairah berkisar antara pukul 6 dan 9 pagi. Sementara itu, wanita justru mengalaminya di malam hari.
Menurut survei, gairah wanita paling tinggi terjadi antara pukul 11 malam dan 2 pagi.
Secara spesifik survei juga mengungkap kapan tepat pria dan wanita merasakan gairah paling tinggi.
Umumnya, pria akan merasakannya pada pukul 07:54 pagi dan wanita pada pukul 11:21 malam.
Perbedaan waktu ini terjadi karena kondisi biologis yang berbeda pada pria dan wanita.
Pria umumnya merasakan gairahnya karena dorongan dari kebutuhan biologis. Sedangkan, wanita dikabarkan lebih dipengaruhi oleh kondisi psikis.
Melihat hal itu, Dr Allison Hill dari Good Samaritan Hospital di Los Angeles, AS memberikan komentarnya.
"Dugaan sementara karena libido wanita sangatlah rumit, tapi sebagian besar karena faktor psikologis," ungkap dia.
"Biasanya ini tidak ada hubungannya dengan pasangan mereka. Tapi lebih kepada bagaimana wanita memandang diri sendiri dan kebutuhannya." jelasnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News