4 Sifat ini Harus Dihindari Setelah Menikah, Hubungan Bakal Awet

GenPI.co - Banyak pasangan suami istri yang sudah menikah mengatakan bahwa awal pernikahan merupakan masa-masa tersulit. Alasannya, ini merupakan masa penyesuaian bagi keduanya.

Selain itu, tahun awal pernikahan juga adalah masa bagi pasangan untuk membangun pondasi rumah tangga yang menentukan perjalanan rumah tangga kelak.

Berbagai tantangan dan perbedaan yang terjadi juga bisa berkontribusi pada masalah adaptasi di antara kedua belah pihak. Seperti perbedaan karakter menonjol di salah satu pasangan.

BACA JUGA:  Kata Seksolog, Suami Jangan Mengejek Fantasi Liar Istri

Namun, ada baiknya karakter yang tidak baik mulai dihilangkan perlahan demi menjaga keutuhan dalam berumah tangga.

Berikut ini ada 4 karakter yang harus dihindari dalam hubungan pernikahan yang sering jadi perselisihan dalam pernikahan. Apa saja? simak ulasannya.

BACA JUGA:  Tips Dokter Boyke Mantap, Suami Istri Pasti Puas

1. Egois

Setiap pasangan yang baru menikah tentu tetap memiliki ego-nya masing-masing.

Jika sudah memutuskan untuk menikah, tidak ada salahnya untuk belajar mengambil keputusan berdua berdasarkan diskusi yang telah di lakukan.

Hal ini dapat membantu hubungan semakin kuat dan harmonis.

2. Sibuk menghabiskan wantu bersama teman

Perlu disadari setelah menikah kamu harus bisa prioritaskan keluarga dari pada teman, sehingga jangan terlalu sibuk menghabiskan waktu bersama dengan mereka.

Walau terasa sepele, hal ini bisa menjadi masalah kecil yang kerap membawa dalam pertengkaran karena dianggap tidak bisa membagi waktu dengan baik.

3. Emosional

Setiap orang memiliki emosi yang berbeda-beda, karena itu penting memiliki keterbukaan antara pasangan suami istri.

Jangan sampai saat berada dalam masalah kamu terlalu emosi sehingga berteriak dan memutuskan sesuatu dengan cepat tanpa pikir panjang.

4. Tidak belajar berkomunikasi dengan pasangan

Hal yang tidak kalah penting lainnya yakni harus belajar berkomunikasi dengan cara baru bersama pasangan.

Pasalnya, setelah menikah harus mengomunikasikan segalanya dengan pasangan, jangan sampai ada keluhan yang dipendam sendirian dan tak belajar memperbaiki diri. (*)