GenPI.co - Kamu mungkin tidak suka dengan beberapa kebiasaan pasangan setelah menikah. Ingin diungkapkan, tapi takut melukai hatinya.
Mungkin, pasangan juga tidak suka dengan beberapa kebiasaan kamu, ia juga ingin menegur, tapi takut membuat sakit hati.
Ada beberapa kebiasaan yang dapat menghancurkan pernikahan. Apa saja kebiasaan tersebut?
Pasangan bukan prioritas utama
Ketika keluarga berada di prioritas teratas, artinya pekerjaan juga ada di atas, sebab kamu membutuhkan biaya untuk mencapai mimpi-mimpi keluarga.
Keseimbangan prioritas mungkin tidak akan tercapai, tapi yang penting kamu lakukan adalah jangan melupakan pasangan di rencana-rencana kamu.
Tidak memiliki inisiatif untuk menunjukkan kasih sayang
Perhatian kecil dapat membuat hubungan kamu dan pasangan makin mesra.
Cobalah pelan-pelan memberi perhatian ketika kamu merasa dapat mengendalikan perasaan dan coba lihat respons positif yang kamu dapatkan dari pasangan.
Adu argumen setiap saat
Ketika kita memiliki pendapat, memang tujuannya adalah untuk didengarkan.
Tapi, bagaimana ketika salah satu di antara kalian tidak mau mengalah? Tentunya solusi tidak akan tercapai, bukan?
Adu argumen juga bisa menjadi kebiasaan. Kamu mungkin tidak tahan untuk membalikkan kata-katanya dengan berbagai alasan. (hellosehat)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News