GenPI.co - Seksolog Boyke Dian Nugraha SpOG MARS memperingatkan, tidak ada salahnya sebelum menjalin hubungan dengan seseorang untuk mencari tahu apakah dia seorang pecandu bermain di ranjang atau tidak.
Dokter Boyke mengungkapkan, orang yang melakukan hubungan secara terus menerus hingga berlebihan dinilai sebagai 'orang yang sakit'.
Dia menjelaskan, orang yang cenderung melakukan hal tersebut justru sebenarnya membutuhkan cinta.
Pasalnya, nafsu untuk melakukan hubungan ranjang secara terus menerus dinilai sebagai kelainan kebutuhan yang menyimpang.
Bentuk kecanduan ini bahkan akan membuat seseorang tidak akan pernah puas saat berhubungan.
"Orang seperti itu benar-benar membutuhkan cinta, untuk mengkompensasinya dia menjadi hyper, semua kegiatan dia hubungkan dengan hubungan ranjang," ungkap Dokter Boyke dalam kanal YouTube Tonight Show Premiere, yang diunggah pada 16 Mei 2021.
Dokter Boyke memberi contoh berdasarkan pengalaman pasiennya, terdapat pria yang setiap hari tidak tahan ingin melakukan hubungan. Bahkan dalam setiap aktivitas harus melakukan hubungan ranjang terlebih dahulu.
"Pulang ke rumah, begituan, mau pergi, begituan, makan siang pulang ke rumah untuk begituan, lanjut sampai malam begituan lagi, hingga dalam satu hari bisa tujuh sampai delapan kali," tuturnya.
Boyke menyimpulkan, bahwa kondisi pasiennya yang sudah hyper tersebut menganggap hubungan ranjang adalah segala-galanya.
Selain itu, Boyke menjelaskan, jauh sebelum menikah pun seseorang yang kecanduan berhubungan akan terlihat dari gaya hidupnya.
"Mudah sekali melihat tanda orang hyper, pasti sejak muda dikit-dikit ngamar. Bahkan orang tersebut mengaitkan cinta adalah hubungan ranjang," jelasnya.
Pria kelahiran 14 Desember 1956 tersebut menjelaskan, bahwa mereka yang sudah terlanjut hyper tidak akan pernah merasa puas sebanyak apapun bermain.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News