GenPI.co - Seksolog Zoya Amirin buka-bukaan terkait kebiasaan pria yang mengeluarkan cairannya di luar Anu Wanita saat hubungan cinta.
Hal tersebut diungkapkan Zoya Amirin dalam tayangan edukasi dalam video yang diunggah di kanal YouTube pribadinya, 16 Januari 2020.
Metode yang dilakukan ini biasanya untuk mencegah terjadinya kehamilan yang tak diinginkan.
Namun, Zoya Amirin mewanti-wanti bahwa teknik ini tidak selalu terbukti efektif.
Pasalnya, menurut Zoya Amirin, bahwa dalam proses ketika Anu pria dicabut itu bisa saja ada sebagian kecil cairan yang telah lebih dahulu keluar.
"Sekarang begini, laki-laki tahu dari mana kalau sebelum dia mencabut Anunya ada beberapa tetes yang tertinggal di dalam," bebernya.
Menurut Zoya Amirin, walau hanya satu tetes yang masuk, ia mengingatkan bahwa hanya butuh satu sel saja untuk terjadinya pembuahan.
Oleh sebab itu, meskipun sudah keluar di luar, tetap saja ada kemungkinan terjadinya kehamilan lantaran mungkin ada yang tertinggal di dalam Anu wanita.
"Siapa tahu keasyikan, cuma sedikit aja (keluar) kelar hidupnya," ungkap Zoya Amirin.
Maka, melihat kemungkinan itu, Zoya Amirin pun menegaskan, agar pria menggunakan pengaman saja bagi mereka yang memang tidak merencanakan kehamilan.
Zoya Amirin menyarankan, untuk bermain cinta dengan cara yang aman yakni menggunakan alat kontrasepsi berupa sarung.
Pasalnya, metode ini jauh lebih efektif daripada menggunakan metode cabut dan mengeluarkan cairan pria di luar saat hubungan cinta.
Zoya Amirin pun menambahkan, menggunakan sarung tidak hanya mencegah kehamilan, tapi juga mencegah terinfeksi penyakit.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News