GenPI.co - Pasangan muda yang baru menikah biasanya ingin segera memiliki momongan. Sebab, memiliki anak tentu akan menambah kebahagiaan dalam keluarga kecil.
Namun, adakah waktu yang tepat untuk memiliki anak bagi pasangan baru menikah?
Seksolog klinis Zoya Amirin mengungkapkan, bahwa bagi pasangan suami istri (pasutri) yang baru menikah, jangan terburu-buru memiliki anak.
Menurutnya, penting untuk pasutri membangun hubungan hanya berdua tanpa anak terlebih dahulu, dalam satu atap.
Hal tersebut bisa mengharmoniskan rumah tangga dan membangun kesiapan mental masing-masing.
"Pasangan yang sedang berusaha untuk memiliki anak padahal belum menikah, jangan pernah menargetkan memiliki momongan seperti kejar tayang," jelas Zoya Amirin kepada GenPI.co, Selasa (15/2).
Dia menegaskan, jangan sampai keinginan memiiki anak, justru jadi sebuah pemicu tekanan satu sama lain untuk membuat sebuah produksi keturunan.
"Keinginan untuk punya anak seperti project yang ada deadline-nya, hal tersebut justru akan menambahkan intensitas bermain cinta," ungkap Zoya Amirin.
Menurutnya, untuk membuat buah hati penting adanya perasaan cinta antarpasangan. Maka, perlakukan pasangan penuh dengan perasaan sayang.
Selain itu, karena keinginan memiliki anak cukup tinggi penting untuk rutin bermain cinta dengan berkualitas setiap malamnya.
Zoya Amirin menegaskan, bila pasangan bermain dengan kondisi lelah pulang kerja, hal tersebut justru akan mengurangi kualitas bermain cinta, sehingga lebih baik dilakukan ketika keduanya dalam keadaan rileks. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News