GenPI.co - Perceraian merupakan keputusan besar yang menyentuh banyak aspek kehidupan, terutama jika punya anak.
Pertimbangan yang matang sangat penting agar keputusan itu bukan pelarian dari masalah.
Dilansir Your Tango, berikut beberapa pertanyaan penting sebelum bercerai.
Penting untuk melakukan introspeksi sebelum mengambil keputusan besar dalam pernikahan, termasuk saat mempertimbangkan perceraian.
Selain itu, dibutuhkan usaha yang konsisten dan keseriusan dalam memperbaiki hubungan.
"Sangat mudah menyalahkan pasangan tanpa menyadari perilaku kita sendiri yang mungkin juga berkontribusi," kata psikolog Doares.
Jika kamu merasa yakin ingin bercerai, penting untuk mempertimbangkan segala konsekuensi yang mungkin timbul.
Perceraian bisa memengaruhi kondisi emosional, keuangan, hubungan sosial, dukungan keluarga, dan gaya hidup.
Bagi anak-anak, perceraian bisa menjadi pengalaman yang membingungkan dan mengganggu.
Anak-anak mungkin membutuhkan waktu lebih lama dari yang kamu bayangkan untuk menyesuaikan diri.
Psikolog Doares menjelaskan tidak semua alasan untuk bercerai memiliki bobot yang sama.
Ada alasan yang tergolong kuat, seperti kecanduan, kekerasan dalam rumah tangga, kriminalitas, dan gangguan kepribadian berat.
Masalah itu memang berada di luar kendali kamu dan sering kali sulit untuk diperbaiki tanpa bantuan profesional.
Dengan bantuan konseling, sering kali pernikahan yang retak bisa dipulihkan. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News