GenPI.co - Sebuah studi dalam jurnal biologi psikologi mengungkapkan bahwa orang yang terlibat dalam hubungan ranjang, maka tekanan darah sistolik akan menurun yang juga berguna untuk kesehatan jantung.
Dilansir dari Health Site, selama proses aktivitas ini, hormon oksitosin dirangsang, yang pada gilirannya memiliki efek langsung untuk menurunkan tekanan darah, faktor risiko utama penyakit jantung.
Sebaliknya, penelitian itu menyebut bahwa kurang tidur dapat mempengaruhi kesuburan yang terkait dengan peningkatan tekanan darah dan risiko penyakit jantung.
Oleh karena itu tidur nyenyak adalah kunci untuk kesehatan hubungan yang baik.
Sedangkan setelah mencapai puncak, rata-rata Anda cenderung tidur lebih nyenyak.
“Oksitosin disebut sebagai ‘cuddle hormone’ dan dilepaskan dalam jumlah yang cukup saat berhubungan. Hormon ini memiliki efek relaksasi dan membantu mengurangi tekanan darah," sebutnya.
"Oksitosin juga memiliki efek anti-kecemasan dan bertindak sebagai pembasmi stress,” tulis tim peneliti dalam jurnal tersebut.
Selain itu, peneliti menyebut salah satu penyebab serangan jantung adalah obesitas.
Orang dengan berat badan lebih beresiko enam kali lebih besar terkena penyakit jantung daripada mereka yang bertubuh ideal.
Jumlah kalori yang Anda bakar saat berhubungan badan akan bervariasi tergantung pada panjang dan intensitas sesi.
“Tetapi umumnya Anda membakar sekitar 85-100 kalori selama hubungan berlangsung. Jika aktivitas berlangsung hingga memuncak, pada akhirnya dapat mempengaruhi kesehatan jantung,” imbuh peneliti.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News