GenPI.co - Ketika bermain cinta, tidak jarang pasangan suami istri (pasutri) membawa suasana menjadi cenderung serius, sehingga permainan terasa kaku.
Apapun alasan di balik hal itu, penting untuk bermain cinta dengan perasaan tenang dan menikmati sepanjang kegiatan berlangsung.
Seksolog klinis Zoya Amirin mengungkapkan, kunci kesuksesan bermain cinta terasa menyenangkan dengan perasaan rileks selama melakukannya.
"Bermain cinta harus senang dulu, sehingga akan terasa menyenangkan untuk keduanya," katanya kepada GenPI.co, Jumat (25/3).
Menurutnya, ketika bermain cinta terasa dipaksa oleh salah satu pihak saja, tentu akan terasa kaku, membosankan, bahkan beresiko menimbulkan rasa sakit.
"Berbagai cara bisa dilakukan agar mencapai perasaan senang ketika bermain cinta," ungkapnya.
Dia juga menambahkan, usia pernikahan menjadi salah satu yang memengaruhi gairah pasangan suami istri untuk bermain cinta.
"Pasangan yang sudah menikah 5-10 tahun pasti relatif produktif, sehingga keduanya sudah bisa lebih rileks ketika bermain tanpa adanya kaku-kaku lagi," lanjutnya.
Dalam hal ini, untuk menciptakan momen bermain cinta terasa tidak kaku dengan cara rutin melakukannya dan berkomunikasi sebagaimana ingin diperlakukan.
"Komunikasi tetap menjadi kunci sukses bermain cinta terasa nyaman atau tidaknya." tutupnya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News