Suami Memberi Uang Kepada Ibu Tanpa Izin Istri, Bisa Bikin Ribut

11 Mei 2022 12:00

GenPI.co - Pengasuh Pesantren Al-Bahjah Buya Yahya membeberkan tentang suami yang memberikan jatah keuangan kepada ibunya tanpa sepengetahuan istri.

Hal tersebut diungkapkan Buya Yahya menjawab pertanyaan jemaahnya saat acara podcast yang ditayangkan dalam kanal YouTube Buya Yahya pada 8 Februari 2021.

Tak bisa dimungkiri, nafkah memang menjadi suatu kewajiban yang harus dipenuhi oleh suami kepada istri.

BACA JUGA:  2 Cara Memperbesar Anu Pria Boleh Dilakukan, Kata Buya Yahya

Nafkah yang diberikan kepada istri, yaitu nafkah lahir dan batin.

Namun, permasalahan yang kerap sekali terjadi, yakni kurangnya nafkah lahir yang diberikan oleh suami kepada istri.

BACA JUGA:  Pria Mengeluarkan Cairan di Luar Anu Istri, Ini Kata Buya Yahya

Di sisi lain, tak jarang ada suami yang memberi jatah kepada ibunya tanpa sepengetahuan istri, padahal nafkah yang diterima oleh istrinya terkadang masih kurang.

Hal tersebut biasanya kerap sekali menjadi penyebab timbulnya permasalahan alias bikin ribut di dalam rumah tangga, karena istri merasa cemburu terhadap perlakuan suami terhadap ibunya.

BACA JUGA:  Hoki Mengucur Deras, Simak Peruntungan 3 Zodiak Untuk Besok

Merespons hal itu, Buya Yahya menegaskan, bahwa memberikan nafkah kepada istri memanglah kewajiban bagi seorang suami, akan tetapi suami juga memiliki tanggung jawab terhadap nafkah ibu dan adik-adiknya.

Oleh sebab itu, tidak ada salahnya ketika suami memberi jatah kepada ibunya, karena hal itu sebagai bentuk baktinya seorang anak.

Menurut Buya Yahya, ketika ada suami yang memberi nafkah kepada ibunya dengan diam-diam bisa saja hal tersebut dikarenakan ada satu keburukan yang ada di dalam istrinya, sehingga membuat suami seperti itu.

Tak jarang ada istri yang merasa cemburu karena suami memberi kepada ibunya, sehingga suami tersebut diam-diam tanpa sepengetahuan istrinya melakukan itu.

"Jika memang ingin suami tidak sembunyi-sembunyi ketika memberikan uang kepada ibu, alangkah baiknya sebagai istri tidak sepatutnya cemburu akan hal itu," kata Buya Yahya dikutip GenPI.co, Rabu (11/5/2022).

Pasalnya, menurut Buya Yahya, hal itu dikarenakan sudah menjadi keharusan bagi seorang suami untuk melakukan itu kepada ibunya.

Namun, Buya Yahya juga mengingatkan, bahwa sebagai seorang suami juga harus memerhatikan nafkah untuk istri dan anaknya sudah tercukupi atau belum.

"Tapi, bahwa tolok ukur cukup atau tidak, itu masing-masing orang berbeda-beda," jelas Buya Yahya.

Buya Yahya mengingatkan, bahwa jangan sampai sebagai orang istri mengukur kadar cukup tidaknya nafkah yang diberikan suami, mengambil contoh orang yang hidupnya mewah.

Pasalnya, setiap suami memiliki kemampuan yang berbeda-beda untuk memberikan nafkah istrinya.

Oleh sebab itu, menurut Buya Yahya, suami sangat diperbolehkan memberi jatah kepada ibunya, sekalipun itu tanpa sepengetahuan istrinya.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co