Jangan Lakukan Ini Setelah Berhubungan Ranjang, Rasakan Bedanya

18 Mei 2022 00:00

GenPI.co - Pengasuh Pesantren Al-Bahjah Buya Yahya menganjurkan bagi pasangan suami istri sebaiknya jangan langsung tidur setelah berhubungan ranjang.

Hal tersebut diungkapkan penceramah kondang itu dalam video yang tayang di kanal YouTube Buya Yahya pada 22 September 2020.

Buya Yahya mengungkapkan satu amalan sunah yang sebaiknya dilakukan suami istri yang baru melakukan hubungan ranjang, yakni merasakan sensasi sunah air wudu.

BACA JUGA:  Simak Hoki Zodiak Leo, Cancer, Libra, Cuan Bisa Masuk Kantong

Tak bisa dimungkiri, bahwa tidak jarang suami istri memilih untuk langsung tidur setelah berhubungan ranjang.

Namun, sesungguhnya mereka melewatkan amalan sunah, kalau langsung tidur.

BACA JUGA:  Suami Bermain Lidah di Kemaluan Istri, Ternyata Ini Hukumnya

Amalan sunah itu termasuk ringkas dan sederhana yang tentu tidak memerlukan banyak waktu seperti mandi besar.

"Kemudian ada sunah lagi, kalau habis hubungan suami istri hendak tidur kalau tidak sempat mandi besar, hendaknya jangan sampai suami atau istri itu tertidur dalam keadaan hadas," jelas Buya Yahya.

BACA JUGA:  Hoki Penuh Cuan, Intip Peruntungan Zodiak Pisces, Gemini, Virgo

Buya Yahya pun menjelaskan maksudnya tersebut.

"Paling tidak, dia sudah berwudu, mengambil salah satu daripada bersuci. Jadi, hendak tidur punya air wudu setelah hubungan suami istri," ungkap Buya Yahya.

Oleh karena itu, menurut Buya Yahya, sebaiknya suami maupun istri memilih antara dua pilihan setelah berhubungan badan dan ingin melanjutkan tidur.

"Jadi, jangan sampai ada di antara kita, tertidur dalam keadaan belum mandi besar atau tidak wudu," kata Buya Yahya.

Namun, menurut Buya Yahya, ketika suami istri tersebut ternyata enggak wudu atau enggak mandi besar, hal itu juga enggak apa-apa, enggak haram.

Dengan demikian ada tiga sunah wudu dalam hal tidur dan berhubungan ranjang.

"Sunah hendak tidur, yang kedua sunah di saat sang suami ingin mengulang, yang ketiga adalah sunah di saat hendak tidur belum sempat mandi, maka disunahkan berwudu, inilah kesunahannya," jelas Buya Yahya.

"Jadi, ini bukan urusan masalah batal batal, bukan itu, kesunahan dari Nabi, memang bersentuhan batal, tapi Nabi mengajarkan semacam itu. Ini adalah sunah yang dilakukan akan mendapatkan pahala," katanya.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co