GenPI.co - Pengasuh Pondok Pesantren Al-Bahjah Cirebon Buya Yahya membeberkan cara memperlakukan ari-ari bayi yang benar menurut Islam.
Hal tersebut diungkapkan Buya Yahya saat menjawab seorang jemaah dalam video yang tayang di kanal YouTube Al-Bahjah TV pada 11 Juni 2019.
Dalam ceramah itu, Buya Yahya mendapatkan pertanyaan dari seorang jemaah yang baru melahirkan.
Dia kemudian bertanya bagaimana memperlakukan ari-ari dan cara mengubur yang benar dalam ajaran Islam.
Ari-ari adalah sesuatu yang keluar dari rahim perempuan bersamaan dengan bayinya.
"Artinya, bukan sesuatu yang harus kita jaga dengan berlebihan. Dia (ari-ari) seperti darah yang keluar dan lainnya," kata Buya Yahya dikutip GenPI.co, Selasa (31/5/2022).
Buya Yahya mengungkapkan, bahwa memang dianjurkan untuk dikubur supaya tidak tampak menjijikkan.
"Namun, setelah dikubur biasa saja, kubur di tempat yang sekiranya tidak dibongkar oleh hewan, seperti kucing dan sebagainya," jelas Buya Yahya.
Menurut Buya Yahya, mengenai pemberian lampu pada kuburan ari-ari bayi menurutnya adalah sebuah adat atau kepercayaan. Jadi boleh diberi lampu ataupun tidak.
Buya Yahya menyebutkan, hal yang tidak boleh dilakukan adalah berkeyakinan, misalnya kalau tidak diberi lampu nanti masa depannya gelap dan sebagainya.
"Yang terhormat adalah bayinya. Meskipun ari-ari dinamai batur bayi tidak harus dikubur seperti bayi benaran," ungkap Buya Yahya.
Menurut Buya Yahya, ketika mengubur ari-ari kemudian ada niat atau harapan yang dipanjatkan, maka itu sah-sah saja.
Buya Yahya pun memberikan contoh, misalnya, saat mengubur ari-ari berharap semoga anaknya baik.
"Yang penting tidak boleh berkeyakinan, kalau tidak dikubur di rumah nanti begini, nggak ada itu semuanya," beber Buya Yahya.
Selain itu, menurutnya ketika hendak mengubur ari-ari bayi tidak perlu dicuci dan langsung dikuburkan saja.
"Yang perlu Anda rawat adalah bayinya, Anda didik yang benar, kenalkan Allah," tegas Buya Yahya.
Seandainya, ari-ari bayi hilang karena faktor tertentu, maka itu tidak menjadi masalah.
"Nggak masalah, jangan pusing urusan begitu," kata Buya Yahya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News