GenPI.co - Pengasuh Pondok Pesantren Al-Bahjah Cirebon Buya Yahya blak-blakan melarang suami minta gaya ini saat berhubungan ranjang dengan istrinya.
Hal tersebut diungkapkan Buya Yahya dalam video yang diunggah di kanal YouTube Al-Bahjah TV pada 17 Oktober 2018.
Menurut Buya Yahya, bahwa pernikahan bisa rusak karena suami minta gaya ini saat berhubungan dengan sang istri.
Padahal, kata Buya Yahya, ketika berhubungan ranjang, suami istri harus saling rida untuk mencapai kepuasan bersama.
Buya Yahya menilai, dalam berumah tangga kebutuhan jasmani dan rohani harus saling terpenuhi. Hal itu bertujuan agar rumah tangga menjadi harmonis.
Tak bisa dimungkiri, menurut Buya Yahya, seorang suami boleh berbuat apa pun dengan istrinya termasuk saat berhubungan.
Namun, ada dua hal yang dilarang saat berhubungan suami istri. yakni dari lubang belakang (anus) dan saat istri dalam keadaan haid (menstruasi).
"Engkau sebagai seorang suami boleh berbuat apa pun dengan istrimu dalam berhubungan suami istri asalkan kamu hindari dua hal, yang pertama adalah berhubungan di lubang belakangnya seorang istri. Lubang buang air besar itu haram," jelas Buya Yahya dikutip GenPI.co, Rabu (8/6/2022).
"Kedua adalah di jalur depan saat wanita dalam keadaan haid, setelahnya kamu bebas," sambungnya.
Buya Yahya pun tegas melarang suami menjadikan istri bahan percobaan akibat menonton video panas.
Menurut Buya Yahya, hal tersebut tidak akan menimbulkan kepuasan saat berhubungan antara suami istri.
"Menjadikan istrinya bahan cobaan gara-gara matanya melihat, Naudzubillah film-film kotor. Gara-gara film kotor yang dilihat ingin dengan istrinya bermacam-macam, nggak akan menemukan kepuasan akhirnya," ungkap Buya Yahya.
Buya Yahya mengungkapkan, baik suami maupun istri harus menjaga perasaan pasangan saat melakukan hubungan ranjang.
"Ada hal dalam hubungan suami istri, kita harus menjaga perasaan pasangan. Yang tidak nyaman bagi dia, hendaknya kita hindari," kata Buya Yahya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News