Kajian Gus Baha, 5 Kunci Hidup Tenang dan Tenteram

GenPI.co - Penceramah kondang KH Ahmad Bahauddin Nursalim alias Gus Baha mengungkapkan kunci menjalani hidup agar bisa tenang dan tenteram.

Hal tersebut diungkapkan Gus Baha dalam ceramah yang diunggah di kanal YouTube Eling Gusti pada 30 Maret 2022.

Menurut Gus Baha, dalam kehidupan pasti ada dinamika masalah yang terkadang tidak terduga.

BACA JUGA:  Kajian Gus Baha, Jangan Sekali-kali Pakai Pakaian Ini ke Masjid

Merespons hal itu, Gus Baha menyampaikan bahwa melewati suatu permasalahan hidup justru merupakan pertanda Allah sedang menguji hamba-NYA.

Gus Baha pun menjelaskan solusi yang sering digunakan sebagai contoh dan mudah dijumpai dalam kehidupan sehari-hari.

BACA JUGA:  Kajian Gus Baha: Jika Muncul Tanda di Betis, Kematian Makin Dekat

Menurut Gus Baha, umat Islam harus menggunakan literatur pada Al-Quran dan hadis untuk menjadi rujukan berbagai solusi kehidupan.

Berikut 5 kunci yang diungkapkan Gus Baha agar bisa tenang dalam menjalani kehidupan:

1. Ingat Allah SWT

BACA JUGA:  3 Zodiak Paling Setia, Rela Tersakiti Demi Sang Kekasih

Selalu Ingat bahwa firman Tuhan itu paten membawa keselamatan, sehingga ketika nafsu tidak menerima sesuatu yang baik, maka latihlah pikiranmu untuk menerimanya.

2. Ingat Larangan dalam Al-Quran

Kunci mendapatkan ketenangan umat Islam harus menjalankan semua kegiatan yang dilarang dalam Al-Qur'an, seperti larangan mencuri, korupsi dan tindakan berbahaya lainnya itu juga harus dijauhi.

3. Jangan Melakukan Hal yang Buruk

Sifat hati yang condong menyukai hal-hal yang buruk, seperti orang yang suka menerobos lampu merah, karena membahayakan orang lain dan dirinya.

"Hidup harus memilih yang baik kepada Tuhan serta membutuhkan kesabaran," jelas Gus Baha.

4. Kuasa Allah dan Rasulullah SAW

Jika Allah dan Rasulullah SAW telah memutuskan sesuatu, maka umat Islam tidak punya pilihan selain mereka harus menjalankan perintah-NYA.

5. Sabar

Para nabi di masa lalu juga berbicara kepada umat dalam menyampaikan wahyu yang luar biasa untuk menggerakkan hati mereka untuk menyembah kepada Tuhan serta menanggapi kehidupan dengan sabar.

"Setiap orang harus memiliki kemampuan untuk mengevaluasi suatu tindakan perilaku agar Tuhan memberikan petunjuk," kata Gus Baha.

Jika semua dilakukan, pertolongan Tuhan akan membimbing umat Islam untuk selalu berada dalam lindungan dan rahmat-NYA.(*)