Kajian Buya Yahya: Boleh Membunuh Semut, Tapi Jangan Dibakar

GenPI.co - Pengasuh Pondok Pesantren Al-Bahjah Cirebon Buya Yahya membeber kajian Islam terkait hukum membunuh semut.

Hal tersebut diungkapkan Buya Yahya dalam ceramah yang diunggah di kanal YouTube Al-Bahjah TV pada 5 Mei 2022.

Tak bisa dimungkiri, bahwa banyak anggapan bila membunuh semut tak hanya dibolehkan, tetapi juga bisa mendapatkan pahala. Benarkah?

BACA JUGA:  Kajian Buya Yahya: 3 Golongan Orang Termasuk Penjahat Zakat

Menurut Buya Yahya dalam dakwahnya, dia menerangkan tentang hukum dari membunuh semut sesuai dengan pendekatan Islam.

Buya Yahya mengatakan, bahwa semut adalah salah satu makhluk ciptaan Allah SWT, sama seperti manusia.

BACA JUGA:  Kajian Gus Baha: Ini 3 Ciri Orang Hidupnya Penuh Keberuntungan

Sehingga, bila mencintai dan tidak ingin menyakiti bahkan membunuh semut, maka hak tersebut juga harus dilakukan kepada sesama manusia.

"Tentunya harus kita kembangkan, kalau ada orang yang kasihan dengan semut, tentunya harus kasihan juga dengan sesama manusia," kata Buya Yahya dikutip GenPI.co, Senin (18/7/2022).

BACA JUGA:  3 Zodiak Paling Bahagia, Takdirnya Bikin Hidup Sempurna

Buya Yahya pun menceritakan riwayat, ada orang di antara pembunuh (Imam Husain) ini datang kepada salah satu Imam lalu bertanya, bagaimana hukumnya membunuh cicak-nyamuk?

"(Pembunuh Umam Husain) Dibentak, kamu bicara tentang hukumnya bunuh nyamuk, tapi kamu membunuh cucu nabi nggak mikir," ungkap Buya Yahya.

Buya Yahya mengingatkan agar tidak menyakiti semua makhluk apalagi membunuhnya, sama halnya tidak menyakiti perasaan sesama manusia, apalagi orang tua.

"Jangan sampai kita menyakiti semut, tapi bisa menyakiti ibunya, atau bisa menyakiti saudaranya," jelas Buya Yahya.

Namun, menurut Buya Yahya, hukum membunuh semut, saat semut mengganggu dan sebagainya tidak dosa, karena mengganggu.

Dengan demikian, hukum membunuh semut diperbolehkan, tapi punya tata caranya.

"Semut menghabiskan makanan, merusak makanan, maka semut itu boleh dibinasakan, tapi ingat! tidak boleh membakar semut," tegas Buya Yahya.

Oleh sebab itu, Buya Yahya berpesan boleh membunuh, tetapi jangan dengan cara membakarnya.

"Tak boleh kita membakar binatang hidup-hidup itu nggak boleh. Kalau ingin mematikan dengan di pel ataupun diapakan terserah, tapi jangan di bakar. Kapan itu? Ssaat ada hajat, saat mengganggu, merepotkan kita, maka boleh, di bunuh saja nggak apa apa, karena ada hajat," kata Buya Yahya.(*)