GenPI.co - Seksolog Klinis Zoya Amirin membeberkan terkait resesi se*s yang mungkin banyak dialami pasangan suami istri (pasutri) dalam membina kehidupan rumah tangganya.
Melalui kanal YouTube Zoya Amirin, ahli se*s klinis itu menjelaskan akan hal tersebut seperti dilansir pada Senin (13/2/2023).
"Kehidupan se*s yang biasa-biasa saja. Pasangan nggak selingkuh, keluarga baik-baik saja, kondisi keuangan juga baik-baik saja. Tapi seksnya biasa-biasa saja," kata Zoya Amirin.
"Bertahun-tahun begitu-begitu saja, nggak kurang, nggak tambah, itu yang namanya resesi se*s," sambungnya.
Padahal, kata Zoya Amirin, hal tersebut salah satu yang menjadi penunjang untuk menciptakan bahtera rumah tangga yang makin harmonis.
"Resesi se*s itu merupakan problem terkait kehidupan se*snya yang rasanya kurang terkoneksi, kurang sering, kurang enak. Terlihat hanya biasa-biasa saja, ini merupakan salah satu tanda resesi se*s," jelas Zoya Amirin.
Menurut Zoya Amirin, kondisi seperti itu merupakan hal yang tidak baik-baik saja.
"Saat ini, banyak orang, baik pria atau wanita yang mulai melakukan pura-pura untuk orga*me. Banyak juga orang yang tidak mementingkan kualitas dibandingkan kuantitas," ungkap Zoya Amirin.
Menurut Zoya Amirin, banyak pasangan tidak menjadikan se*s hal yang penting, padahal mereka saling mencintai.
"Mereka tidak selingkuh, melakukan se*s biasa-biasa saja. Bahkan, banyak orang yang cenderung tidak menginginkan se*s lagi tetap sama-sama. Kualitas-kualitas seperti ini kan sangat berbahaya sekali," beber Zoya Amirin.
Menurut Zoya Amirin, biasanya resesi se*s itu terjadi ketika pasangan mengaku bahwa kehidupan se*snya sudah cukup dengan biasa-biasa saja.
"Banyak istri yang mengatakan bahwa berhubungan se*s itu hanya karena kewajiban saja, mereka banyak yang mengatakan sudah tidak bergairah, kepengin lagi, terangs*ng lagi. Dan itu membuat mereka masuk ke dalam resesi se*s," jelas Zoya Amirin.
Zoya Amirin mengatakan, hal tersebut tak hanya terjadi pada wanita, karena juga terjadi pada laki-laki.
"Kehidupan se*s itu harusnya makin lama itu makin enak, bukan makin banyak, bukan makin kurang, tapi makin enak," ujar Zoya Amirin.
Menurut Zoya Amirin, jadi semua itu bukan karena persoalan gaya yang spektakuler, tetapi harus koneksi.
"Jadi, saya melakukan se*s karena mencintai kamu, saya melakukan hubungan se*s bukan hanya karena untuk bikin anak, tapi karena ingin bikin kamu enak. Saya juga ingin berhubungan se*s karena ingin terkoneksi dengan kamu," ungkap Zoya Amirin.
Zoya Amirin pun mengajak kepada semua pasangan untuk menghidari resesi se*s. Bagaimana kualitas se*s itu makin berkurang, tidak ada lagi rasa cinta, rasa menghargai pasangan.
"Yuk, mulai menghargai pasangan dari hal yang kecil. Istri jangan melakukan hal-hal yang membuat pasangan merasa dikebiri, para suami harus memastikan bahwa istri-istri Anda mendapatkan apresiasi dan afirmasi. Jadi para istri dan suami, yuk sama-sama saling membahagiakan," kata Zoya Amirin. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News