GenPI.co - Seksolog Klinis Zoya Amirin, M.Psi.,FIAS blak-blakan membeber soal hubungan se*s saat wanita sedang haid atau menstruasi.
Hal tersebut diungkapkan Zoya Amirin dalam video yang dikutip dari kanal YouTube V Entertainment.id pada Senin (6/3/2023).
Salah satu persoalan yang selalu menjadi perbincangan hangat, yakni boleh atau tidaknya berhubungan se*sual saat wanita sedang haid atau menstruasi.
Pasalnya, beberapa pendapat menyebutkan bahwa berhubungan se*s saat sedang haid memberikan manfaat, seperti meredakan nyeri haid atau mengurangi durasi haid menjadi lebih singkat.
Namun, beberapa pendapat lainnya mengungkapkan bahwa hubungan se*sual saat haid memiliki banyak risiko dan bahaya untuk kesehatan.
Menurut Zoya Amirin, bahwa berhubungan se*s saat sedang haid ternyata boleh-boleh saja.
"Boleh. Tetapi mungkin banyak orang yang jijik saja untuk melakukan hubungan se*s. Sementara itu, ada beberapa yang merasa secara religius itu nggak boleh," kata Zoya Amirin.
Zoya Amirin mengungkapkan, bahwa darah haid yang keluar dari vag*na bukanlah darah kotor.
"Darah menstruasi itu bukanlah darah kotor. Kalau darah kotor, nggak mungkin ada bayi selama 9 bulan hidup di situ, jadi darah menstruasi itu bukan darah kotor," jelas Zoya Amirin.
Zoya Amirin mengatakan bahwa melakukan penet*asi saat sedang haid itu tidak masalah.
"Penet*asi saat menstruasi itu nggak apa-apa. Bahkan pada saat melakukan hubungan se*s saat menstruasi justru akan menghilangkan rasa kram yang ada di perut," beber Zoya Amirin,
"Selain itu, banyak perempuan paling ho*ny saat lagi mau menstruasi," sambungnya.
Menurut Zoya Amirin, bahwa tak sedikit orang tidak mau melakukan hubungan se*s saat haid karena takut meninggalkan noda darah di atas ranjang.
"Kadang-kadang ada yang nggak nyaman, karena belepotan (darah) di ranjang. Makanya seringkali ketika lagi menstruasi melakukan hubungan se*s, misalnya di bathup, atau di shower," kata Zoya Amirin. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News