GenPI.co - Salah satu masalah se*sual pada pria ternyata bukan cuma ejak*lasi dini, sebab banyak pria yang justru sebaliknya mengeluhkan susah ejak*lasi atau orga*me.
Kebalikan dengan orang yang mengalami ejak*lasi dini, pria yang kesulitan ejak*lasi justru tak kunjung mencapai klim*ks meskipun pe*is sudah ere*si dan terangs*ng.
Padahal normalnya, rata-rata pria bisa orga*me dalam waktu lima menit setelah melakukan penetr*si pe*is ke vag*na.
Oleh sebab itu, untuk memastikan apakah benar-benar susah orga*me, jangan ragu untuk memeriksakan diri ke dokter. Sebab, cuma dokter yang bisa memberikan diagnosis yang tepat untuk kondisi tersebut.
Berikut 3 faktor yang tanpa disadari bisa menyebabkan pria susah ejak*lasi atau orga*me seperti dilansir pada Sabtu (18/3/2023):
Salah satu faktor yang bisa membuat pria susah ejak*lasi atau orga*me bisa disebabkan oleh kondisi psikologis.
Jika sebelum atau saat berhubungan se*sual pria merasa kurang percaya diri, merasa bersalah karena melakukan hubungan se*s, belum yakin dengan pasangan, atau khawatir pasangan hamil, hal itu bisa membuat susah ejak*lasi.
Selain itu, bisa juga pria susah orga*me karena trauma di masa lalu. Misalnya pernah menjadi korban kekerasan se*sual atau saat kecil pernah menyaksikan tindak kekerasan se*sual.
Perlu diketahui, bahwa proses bisa orga*me diatur oleh kadar hormon dalam tubuh. Bila kadar hormon tidak seimbang, pria bisa susah ejak*lasi atau orga*me.
Faktor penyebab hormon tidak seimbang ternyata bermacam-macam. Bisa terjadi karena konsumsi obat-obatan seperti obat antidepresi dan obat penenang.
Selain itu, hormon juga bisa berubah-ubah seiring bertambahnya usia. Apalagi, jika pria dengan kadar hormon test*steron yang terlalu rendah, hal itu juga memiliki masalah kesulitan ejak*lasi.
Salah satu kerusakan saraf yang bisa menyebabkan gangguan ejak*lasi atau susah orga*me biasanya dialami orang yang mengidap penyakit seperti diabetes, stroke, dan multiple sclerosis.
Perlu diketahui, bahwa orga*me dikendalikan salah satunya oleh saraf-saraf yang ada di pe*is dan bagian tubuh lainnya.
Saraf di seluruh tubuh biasanya akan menerima stimulasi (rangsangan) se*sual dan mengirimkan sinyal rangs*ngan tersebut ke otak.
Hal tersebut yang akan membuat otak merespons dengan cara mengalirkan darah ke pe*is dan memproduksi spe*ma di tes*is.
Sebenarnya, bila sudah cukup terstimulasi, seharusnya spe*ma mengalir menuju pe*is dan keluar dalam air mani (cairan ejak*lasi).
Oleh sebab itu, jika ada gangguan pada saraf tubuh yang bisa menghambat atau mengacaukan proses ejak*lasi, akibatnya, tidak bisa mengeluarkan air mani. https://hellosehat.com/seks/tips-seks/penyebab-pria-susah-orgasme/ (HelloSehat)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News