GenPI.co - Masturb*si atau on*ni merupakan aktivitas se*sual yang lumrah dilakukan oleh banyak orang, baik pria atau wanita.
Seperti diketahui, bahwa tidak ada patokan berapa kali melakukan masturb*si dalam sehari maupun seminggu.
Menurut seorang seksologis dan pendidik seks Logan Levkoff yang dilansir dari WebMd, bahwa bukan masalah berapa kali melakukan masturb*si, tetapi yang menjadi penting adalah bagaimana masturb*si memengaruhi hidupmu.
Jika sering melakukan masturb*si merasa sehat dan mendapat kepuasan, itu sangat baik.
Namun, jika terlalu sering melakukan masturb*si malah membuat kecanduan atau menjadi alasan untuk tidak melakukan hubungan se*sual dengan pasangan, mungkin hal ini perlu dipertimbangkan lagi.
Perlu diketahui, bahwa masturb*si atau on*ni merupakan aktivitas se*s yang dilakukan sendiri dengan cara merangs*ng area sensitif atau organ intimnya dengan tangan sendiri.
Biasanya, pria melakukan onani dengan memusatkan rangs*ngannya pada pe*is, buah zakar, maupun anus.
Sementara itu, rangs*ngan selama masturb*si pada wanita lebih ditujukan pada payudara, klit*ris, dan vag*na.
Akan tetapi, jika belum pernah melakukan masturb*si sebelumnya dan tidak tahu harus mulai dari mana, jangan lakukan cara-cara on*ni salah yang berbahaya ini yang ternyata sering dilakukan sebagian orang seperti dilansir pada Rabu (26/4/2023):
Salah satu cara melakukan on*ni yang salah, yakni melakukan masturb*si tanpa memakai gel atau pelumas.
Pasalnya, saat on*ni dilakukan tanpa lubrikasi, jaringan kulit pe*is bisa memanas hingga menyebabkan lecet dan teriritasi, yang mungkin dapat berlanjut ke infeksi.
Menggunakan pelumas se*s berbasis air merupakan jenis lubrikan terbaik untuk masturb*si, karena bahan produk ini licin dan lengket.
Selain itu, salah satu alternatif yang bisa digunakan yaitu pelumas alami seperti minyak kelapa atau minyak almond.
Salah satu cara melakukan on*ni yang salah dan bisa berbahaya bagi kegiatan se*sual, yakni selalu menggunakan tangan yang sama.
Perlu diingat, bahwa melakukan on*ni dengan tangan yang sama setiap waktu dapat menyebabkan dua masalah tersendiri.
Pertama, saraf di organ intim menjadi sangat terbiasa dengan satu gerakan tangan itu, sehingga tak lagi sensitif terhadap rangs*ngan lain.
Kedua, jalur saraf bisa menjadi bermasalah dan lama-kelamaan bisa membuat pe*is tak lagi merespons rangs*ngan.
Salah satu cara on*ni yang berbahaya, yakni memaksakan on*ni saat keadaan sakit.
Tak dimungkiri, bahwa on*ni bisa sedikit memperbaiki mood dan membantu membuat tidur nyenyak.
Namun perlu diingat, saat tubuh terlalu lelah, sebaiknya jangan melakukan on*ni.
Pasalnya, masturb*si akan membuat makin kelelahan, yang justru makin membuat sulit mencapai orga*me, akibat dari stres dan kelesuan tubuh.
Salah satu cara yang bisa membuat aktivitas on*ni bisa berbahaya, yakni melakukan on*ni sambil tengkurap.
Tak dimungkiri, bahwa masturb*si tak selamanya melibatkan aktivitas tangan, salah satunya melakukan on*ni sambil tengkurap.
Melakukan on*ni sambil tengkurap yang menempatkan beban dan tekanan pada area pe*is, berisiko merobek jaringan halus dan menyebabkan pe*is patah.
Salah satu cara melakukan masturb*si yang bisa membuat berbahaya, yakni terburu-buru ingin orga*me.
Jika ingin mendapatkan kepuasan saat melakukan masturb*si, cobalah hindari menetapkan tujuan bahwa saat on*ni harus orga*me.
Pasalnya, cara berpikir seperti ini justru bisa membuat stres berat, yang dapat menurunkan peluang untuk benar-benar mencapai orga*me.
Oleh sebab itu, cara yang lebih baik untuk on*ni yaitu tidak memiliki tujuan agar bisa merasakan kenyamanan saat melakukan masturb*si. (HelloSehat)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News