GenPI.co - Kualitas spe*ma alias cairan pria bisa ditentukan dari struktur (bentuk), jumlah, dan kemampuan geraknya.
Hal tersebut seperti yang dilansir dari Mayo Clinic, bahwa jika ada kelainan pada ketiga aspek tersebut, itu dapat menandakan kondisi tertentu yang menyebabkan penurunan kualitas spe*ma.
Perlu diketahui, bahwa cairan pria yang tidak sehat memiliki tanda-tanda tertentu yang dapat diamati.
Berikut merupakan ciri-ciri dari cairan pria yang tidak sehat seperti dilansir pada Sabtu (29/4/2023):
Salah satu ciri-ciri spe*ma yang tidak sehat, yakni jumlah spe*ma yang sedikit.
Seperti diketahui, bahwa dalam keadaan normal, seorang pria mampu mengeluarkan semen (air mani) yang mengandung lebih dari 15 juta sel spe*ma per mililiternya.
Jika jumlahnya cairan pria kurang dari angka tersebut, hal ini bisa menjadi tanda bahwa spe*ma kamu tidak sehat.
Perlu diketahui, bahwa kondisi ini dapat menurunkan peluang untuk memiliki anak, karena tidak banyak spe*ma yang bersaing menuju sel telur.
Tanda spe*ma yang tidak sehat, bisa dilihat dari semen yang hanya mengandung sedikit sel spe*ma tampak lebih encer dan berair.
Selain itu, saat teksturnya encer, semen juga tidak terlalu lengket seperti pada umumnya.
Warna semen juga bukan lagi putih pekat ataupun kelabu. Biasanya, warnanya lebih pudar atau cenderung menyerupai air.
Salah satu tanda-tanda dari spe*ma yang tidak sehat, yakni spe*ma tidak lincah.
Perlu diketahui, bahwa sel spe*ma harus mampu berenang dengan lincah menyusuri mulut rahim hingga tuba falopi untuk dapat membuahi sel telur.
Jika cairan pria tidak mampu berenang lincah menuju sasaran, hal ini menjadi ciri lain dari sel spe*ma yang tidak sehat.
Umumnya, berkurangnya kelincahan cairan pria dapat disebabkan oleh berbagai macam faktor.
Bisa jadi karena gangguan fungsi organ reproduksi, infeksi, cedera, operasi, serta kelainan fungsi dan bentuk tes*is.
Kelincahan sel spe*ma juga hanya bisa diukur melalui uji analisis cairan pria.
Sementara itu, ciri spe*ma yang tidak sehat bisa dilihat dari jumlahnya yang sedikit, bentuknya yang tidak normal, serta kemampuan geraknya yang terbatas.
Salah satu tanda-tanda dari cairan pria yang tidak sehat, yakni memiliki kelainan bentuk sel spe*ma.
Seperti diketahui, bahwa sel spe*ma normal memiliki bagian kepala berbentuk lonjong dan ekor yang panjang.
Sementara itu, jika sel spe*ma tidak sehat memiliki ciri khas berupa kelainan bentuk, baik pada kepala, ekor, maupun bagian lainnya.
Sebenarnya, setiap pria akan menghasilkan cairan pria dengan bentuk yang tidak normal. Bahkan, jumlah cairan pria yang tidak normal bisa menyamai jumlah spe*ma yang sehat.
Namun, hal tersebut terbilang wajar selama cairan pria yang sehat bisa berfungsi sebagaimana mestinya. (HelloSehat)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News