Risiko Sering Pakai Sabun Sirih untuk Area Sensitif Wanita Ternyata Berbahaya, Simak ini

07 Mei 2023 12:00

GenPI.co - Sabun sirih merupakan salah satu produk kesehatan yang diklaim dapat menghilangkan bau yang tak sedap dan menyegarkan vag*na wanita.

Oleh sebab itu, tak sedikit wanita yang rutin memakai sabun sirih agar bisa membuat vag*na wangi dan keset.

Saat dibuat sabun, daun sirih sudah diolah sedemikian rupa sehingga yang diambil ekstraknya.

BACA JUGA:  Benarkah Minum Kopi Bisa Membuat Senjata Pria Dahsyat Saat Hubungan Ranjang? Simak ini

Seperti diketahui, bahwa daun sirih memiliki kandungan antijamur dan antibakteri yang berguna untuk mencegah infeksi.

Namun, perlu dicatat, bahwa yang terkandung di dalam sabun tersebut bukan cuma ekstrak daun sirih.

BACA JUGA:  3 Cara Sehat Makan Sayuran Agar Mudah Dicerna Tubuh, Ini Rahasianya

Pasalnya, bisa dipastikan, bahwa selama proses pembuatan sabun, produsen tentu menambahkan berbagai bahan kimia lainnya.

Hal itu bertujuan untuk memperpanjang usia simpan produk dengan mengawetkan bahan-bahan alami di dalamnya, termasuk pewarna dan pewangi.

BACA JUGA:  5 Sumber Makanan Bikin Cairan Pria Makin Joss, Jangan Salah Pilih

Perlu dipahami, bahwa bahan-bahan tambahan inilah yang sebenarnya kurang baik untuk area sensitif wanita.

Bahayanya, bahan-bahan kimia tersebut dapat mengacaukan keseimbangan bakteri baik yang hidup alami di vag*na.

Saat bakteri baik tersapu bersih oleh bilasan sabun, hal tersebut membuka peluang bagi kuman yang jahat untuk mudah berkembang baik karena vag*na tidak lagi memiliki pelindung yang kuat.

Salah satu yang perlu diperhatikan oleh wanita, bahwa para ahli tidak pernah menyarankan menggunakan sabun kewanitaan apa pun jenisnya untuk mencuci vag*na.

Berikut risiko sering membersihkan vag*na dengan sabun sirih untuk kesehatan seperti pada Minggu (7/5/2023):

1. Memicu infeksi pada vag*na

Salah satu bahaya membersihkan vag*na dengan sabun sirih terlalu sering bisa meningkatkan berbagai risiko kesehatan, yakni bisa memicu infeksi pada vag*na.

Pasalnya, infeksi bisa muncul akibat sabun yang menghilangkan koloni bakteri baik pelindung vag*na.

Biasanya, karena kandungan bahannya yang terlalu keras atau karena terlalu sering menggunakannya.

Perlu diketahui, bahwa jika koloni bakteri baik dalam vag*na hilang, keseimbangan pH vag*na bisa terganggu.

Hal tersebut bisa memicu infeksi bakteri, jamur, atau bahkan penyakit kelamin.

Efeknya bisa membuat vag*na terasa gatal dan mengeluarkan cairan yang tidak normal.

2. Vag*na kering

Jangan sepelekan, ternyata penggunaan sabun sirih terlalu sering dan banyak bisa membuat area vag*na kering.

Perlu diketahui, mungkin kelihatannya tidak mengganggu, tetapi vag*na yang kering bisa membuat se*s terasa sakit.

Selain itu, jika vag*na terlalu kering, bisa membuat mudah sekali gatal.

Pasalnya, saat rasa gatal terus digaruk akan menimbulkan luka goresan, hal itu bisa membuat pintu masuk untuk infeksi terbuka lebar.

3. Memicu penyakit radang panggul

Salah satu yang harus diwaspadai jika terlalu sering membersihkan vag*na dengan sabuh sirih, yakni memicu penyakit radang panggul.

Seperti diketahui, bahwa penyakit radang panggul merupakan infeksi yang menyerang rahim, saluran tuba, dan ovarium.

Perlu diketahui, bahwa saat menginfeksi, penyakit radang panggul biasanya menyebabkan berbagai gejala seperti:

- Sakit saat berhubungan seks.
- Keputihan yang tidak normal.
- Perut bagian bawah atau panggul terasa sakit.
- Sakit saat kencing. (HelloSehat)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co