GenPI.co - Saat ada pria yang mengalami disfungsi ere*si atau impot*nsi, ternyata banyak orang yang langsung mengaitkan hal itu dengan kebiasaan on*ni atau masturb*si.
Namun perlu diingat, pernyataan yang mengatakan bahwa masturb*si dapat menyebabkan impot*nsi hanyalah sebuah mitos.
Pasalnya, masturb*si merupakan kegiatan yang justru bermanfaat dan tidak membawa akibat pada kualitas atau frekuensi ere*si.
Menurut hasil survei, bahwa sekitar 74 persen pria melaporkan melakukan on*ni dan wanita berada di angka lebih rendah, yaitu 48,1 persen.
Perlu diketahui bahwa melakukan masturb*si tidak membahayakan, justru dipercaya memiliki manfaat kesehatan.
Menurut Planned Parenthood, bahwa manfaat masturb*si ternyata dapat membantu melepaskan ketegangan, mengurangi stres, dan membantu tidur.
Namun, walau pun tidak menyebabkan disfungsi ere*si, bukan berarti seorang pria bisa cepat ere*si lagi setelah melakukan masturb*si.
Pasalnya, perlu waktu untuk membuat senjata pria kembali bisa ere*si. Hal itu disebut dengan periode refraktori pria.
Pria wajib tahu, bahwa kondisi ini tentu berbeda dengan impot*nsi alias disfungsi ere*si.
Periode refraktori pria merupakan waktu pemulihan sebelum pria dapat ere*si lagi setelah ejakul*si.
Selain itu, para peneliti percaya bahwa masturb*si tidak menyebabkan impot*nsi (disfungsi ere*si).
Seperti diketahui, bahwa usia merupakan faktor paling signifikan yang sebabkan seseorang mengalami impot*nsi, bukan masturb*si.
Biasanya, permasalahan disfungsi ere*si terjadi pada pria di atas 40 tahun.
Ada pun beberapa faktor lain yang bisa menyebabkan seseorang mengalami impot*nsi, seperti: penyakit jantung; diabetes; kegemukan; adanya gejala gangguan saluran kemih bagian bawah (masalah kandung kemih, prostat, atau uretra).
Studi pada 2013 menemukan fakta bahwa sebanyak seperempat pria di bawah 40 tahun mendapatkan diagnosis impot*nsi.
Kondisi tersebut bisa jadi disebabkan oleh faktor psikologis atau emosional.
Pria yang lebih muda cenderung memiliki beberapa faktor risiko lain terkait disfungsi ere*si.
Faktor yang menyebabkan disfungsi ere*si pada pria yang lebih muda, antara lain: depresi; stres; gangguan kecemasan; insomnia; masalah saluran kemih; dan lainnya. (HelloSehat)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News