Benarkah Bentuk Wajah Seperti ini Memiliki Gairah di Ranjang Paling Tinggi? Kamu Harus Tahu

GenPI.co - Wajah diyakini merupakan cerminan yang berkaitan dengan sikap, perilaku, dan karakteristik kepribadian tertentu seseorang.

Istimewanya, bentuk wajah juga dapat mengungkapkan seberapa tinggi gairah se*sual yang dimiliki oleh seseorang.

Sebuah penelitian asal Kanada bahkan melaporkan ada orang-orang pemilik bentuk wajah khas yang memiliki gairah se*sual yang tinggi.

BACA JUGA:  Manfaat Daun Kelor Ternyata Bisa Bikin Senjata Pria Perkasa, Rugi Kalau Tak Mencoba

Menurut penelitian yang diterbitkan dalam Archives of Sexual Behavior bahwa orang yang memiliki bentuk wajah lebar memiliki gairah se*sual yang lebih tinggi daripada bentuk wajah lainnya.

Penelitian itu menyebutkan, bahwa makin besar perbedaan antara panjang dan lebar wajah seseorang, maka makin tinggi gairah se*s untuk hubungan ranjang.

BACA JUGA:  5 Penyakit ini Sering Mengancam Keperkasaan Senjata Pria, Jangan Sepelekan

Oleh sebab itu, jika pria atau wanita memiliki bentuk wajah yang lebih pendek, lebih lebar, dan lebih persegi, diyakini memiliki gairah se*s yang tinggi.

Selain memiliki gairah se*s yang lebih tinggi, pemilik wajah lebar juga rentan berselingkuh.

BACA JUGA:  Kopi Campur Telur dan Madu Ampuh Dongkrak Gairah Pria, Konon Senjata Pria Bisa Makin Joss

Pasalnya, orang yang memiliki wajah lebar dan persegi lebih rentan tergoda berselingkuh karena gairah se*s mereka yang tinggi.

Sementara itu, hasil penelitian juga meyakini bahwa orang-orang yang memiliki kadar testosteron tinggi cenderung memiliki wajah lebar dan persegi.

Hal tersebut membuat para ahli berkesimpulan bahwa hormon testosteron juga memengaruhi bentuk wajah seseorang.

Walau pun begitu, tentu tidak semua orang yang berwajah lebar otomatis sebagai orang-orang yang tukang selingkuh.

Penelitian lebih lanjut masih harus dilakukan untuk memastikan kaitan antara bentuk wajah dan gairah se*sual.

Hal lain yang perlu diperhatikan, bahwa tinggi-rendahnya gairah se*sual seseorang juga dipengaruhi oleh banyak hal, seperti gaya hidup yang tidak sehat hingga masalah kesehatan tertentu. (HelloSehat)