Jika Senjata Pria Keras Tapi Cairan Susah Keluar, Jangan Sepelekan

17 Juni 2023 12:00

GenPI.co - Salah satu keluhan pria terkait hubungan se*s kebanyakan mengalami ejak*lasi dini saat bercinta.

Namun, ternyata ada masalah se*sual pria yang lebih berat, yakni kesulitan ejak*lasi atau mengeluarkan cairan pria saat klim*ks, padahal pe*is sudah ere*si dan gairah menggelora.

Hal itu dalam bahasa medis dikenal dengan istilah kesulitan ejak*lasi (delayed ejaculation).

BACA JUGA:  Kopi Campur Telur dan Madu Ampuh Dongkrak Gairah Pria, Konon Senjata Pria Bisa Makin Joss

Padahal, jika normal, rata-rata pria bisa orga*me atau ejak*lasi dalam waktu lima menit setelah melakukan penetr*si se*s (pe*is ke vag*na).

Jika pria mengalami kondisi ere*si selama 20 hingga 30 menit, tetapi tak mengalami orga*me, segera untuk memeriksakan diri ke dokter.

BACA JUGA:  Benarkah Besar Kecil Ukuran Senjata Pria Menentukan Kepuasan Hubungan Ranjang? Jangan Salah

Pasalnya, cuma dokter yang bisa memberikan diagnosis yang tepat untuk kondisi tersebut.

Berikut ada beberapa faktor yang bisa membuat pria susah orga*me atau ejak*lasi meski pe*is sudah ere*si saat hubungan ranjang seperti dilansir pada Sabtu (17/6/2023):

1. Gangguan psikologis

BACA JUGA:  Jangan Pakai Mulut Setelah Senjata Pria Masuk Area Wanita, Simak ini

Ada beberapa alasan mengapa pria susah orga*me meski pe*is sudah ere*si dan gairah meluap, yakni gangguan psikologis.

Jangan pernah disepelekan, bahwa kesulitan ejak*lasi ternyata bisa juga disebabkan oleh kondisi psikologis.

Beberapa kondisi yang biasanya membuat kondisi psikologis terganggu karena adanya rasa cemas, waswas, atau khawatir.

2. Hormon tidak seimbang

Ada satu faktor yang bisa membuat pria susah orga*me meski pe*is sudah ere*si, yakni adanya gangguan hormon.

Perlu diketahui, bahwa orga*me juga diatur oleh kadar hormon dalam tubuh.

Saat kadar hormon dalam tubuh pria tidak seimbang, maka bisa membuat senjata pria susah orga*me sekalipun sudah keras.

Umumnya, ada beberapa faktor yang bisa membuat hormon tidak seimbang. Bisa jadi karena mengonsumsi obat-obatan antidepresi dan obat penenang.

Selain itu, pria yang memiliki kadar hormon testosteron terlalu rendah umumnya juga memiliki masalah kesulitan ejak*lasi.

3. Kondisi saraf terganggu

Salah satu faktor yang membuat pria susah orga*me meski penis sudah ere*si, yakni karena adanya kerusakan saraf.

Perlu diketahui, bahwa orga*me dikendalikan oleh saraf-saraf yang ada di penis dan bagian tubuh lainnya.

Proses orga*me itu, dimulai saat saraf di seluruh tubuh menerima rangs*ngan se*sual dan mengirimkan sinyal rangs*ngan tersebut ke otak.

Selanjutnya, otak akan merespons dengan cara mengalirkan darah ke pe*is dan memproduksi spe*ma di testis.

Jika sudah cukup terstimulasi, seharusnya spe*ma dialirkan menuju pe*is dan keluar dalam air mani (cairan ejak*lasi).

Biasanya, saat ada gangguan pada saraf tubuh ternyata bisa menghambat atau mengacaukan proses ejak*lasi tersebut.

Akibatnya, pria yang sudah bergairah dan penisnya keras, tak mampu untuk mengeluarkan air mani.

Kebanyakan, kerusakan saraf yang menyebabkan gangguan ejak*lasi biasanya dialami orang yang terkena diabetes, stroke, multiple sclerosis, mengalami cedera sumsum tulang belakang, dan lainnya. (HelloSehat)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co