GenPI.co - Mengeluarkan spe*ma alias cairan pria sendiri merupakan aktivitas se*s yang identik untuk memuaskan diri sendiri dengan bantuan tangan atau alat.
Perlu diketahui, bahwa pria dan wanita sama-sama memiliki hormon testost*ron di dalam tubuhnya.
Biasanya, kadar hormon testost*ron itu akan meningkat saat melonjaknya gairah se*sual, terutama pada pria.
Selain itu, kadar hormon testost*ron ternyata makin meningkat tajam secara alami saat pria melakukan masturb*si dan hubungan se*sual.
Setelah orga*me atau keluarnya cairan, maka kadar hormon testost*ron akan menurun dengan sendirinya.
Oleh sebab itu, melakukan masturb*si sebelum se*s mungkin dianggap sebagai pemanasan agar hubungan ranjang dengan pasangan bisa makin intim.
Tak hanya itu, diyakini nantinya bisa cepat mencapai klim*ks saat hubungan ranjang.
Beberapa orang mungkin memilih untuk melakukan masturb*si terlebih dahulu sebelum se*s, karena merasa perubahan kadar hormon di dalam tubuhnya dapat menghambat gairah se*sualnya.
Sementara itu bagi wanita, masturb*si dipercaya bisa membantu melumasi vag*na bagi wanita, sehingga lebih nyaman ketika nantinya berhubungan ranjang dengan pasangan.
Meski banyak yang melakukannya, ternyata sejauh ini belum ada bukti ilmiah yang cukup kuat untuk meyakini efek dari masturbasi sebelum se*s.
Merespons hal itu, melakukan masturb*si sebelum se*s tidak selalu menjadi tolok ukur melakukan hubungan ranjang yang lebih tahan lama.
Akan tetapi, tidak ada salahnya mencoba melakukan masturb*si selama se*s berlangsung.
Cobalah melakukan mastub*si bersama pasangan selama se*s jika ingin lebih cepat mencapai klim*ks.
Lakukanlah bersama dan saling membantu pasangan untuk melakukan masturb*si di area sensitif, sehingga nantinya klim*ks bisa lebih cepat tercapai bersama. (HelloSehat)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News