GenPI.co - Ketidakmampuan yang dibuat-buat atau sengaja pura-pura tidak mampu melakukan suatu hal untuk menghindari tugas atau tanggung jawab dapat memengaruhi kualitas rumah tangga.
Jika pasangan menggunakan kebiasaan ini sebagai taktiknya, hal ini dapat menimbulkan efek negatif jangka panjang pada ikatan kalian berdua.
Jika pasangan berpura-pura tidak mampu, jelas secara spesifik ada dampaknya terhadap hubungan asmara.
Meskipun tampak seperti cara yang ramah dan mudah untuk mengabaikan tanggung jawab untuk sementara waktu, dampak negatif jangka panjang yang ditimbulkannya terhadap ikatan tidak dapat disepelekan.
Dilansir Psychology Today, berikut adalah dua dampak buruknya.
1. Menyebabkan Kamar Tidur "Mati"
Sebuah studi tahun 2022 yang diterbitkan dalam Archives of Sexual Behavior menemukan bahwa perempuan yang memiliki pasangan laki-laki yang tidak memberikan kontribusi yang sama dalam pekerjaan rumah tangga menunjukkan hasrat yang lebih rendah terhadap pasangannya.
Berada bersama pasangan yang menciptakan kesan ketidakmampuan untuk menghindari pekerjaan rumah mungkin membuat seseorang merasa lebih seperti orang tua daripada pasangan dalam hubungan mereka.
2. Membuat Hubungan Menjadi Rumit
Sebuah studi tahun 2016 menemukan bahwa pasangan mungkin mengalami stres, kekhawatiran, atau perasaan tidak mampu ketika menghadapi pembagian pekerjaan rumah tangga yang tidak proporsional dalam hubungan mereka.
Dengan menggunakan taktik ini untuk mengalihkan tanggung jawab pekerjaan rumah tangga yang secara stereotip gender kepada pasangan, kamu mungkin menyebabkan mereka merasa stres, kecewa, atau kelelahan yang tidak semestinya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News