Menurut Studi, Begini Cara Tepat Mengatasi Kebosanan dalam Pernikahan

12 November 2023 23:30

GenPI.co - Kebosanan dalam pernikahan telah dikaitkan dengan tingkat kepuasan hubungan yang lebih rendah.

Sebuah studi tahun 2023 menemukan bahwa hal ini dapat menyebabkan peningkatan frustrasi, pertukaran negatif, penurunan suasana hati, dan gangguan penilaian.

Hal ini mungkin juga berdampak pada kesejahteraan individu dan hubungan dengan mengikis keintiman dan komitmen serta meningkatkan kemungkinan perselingkuhan dan perceraian.

BACA JUGA:  5 Hal tentang Keuangan yang Perlu Dibicarakan Sebelum Menikah

Dilansir Psychology Today, sebuah studi tahun 2010 menemukan bahwa kebosanan dalam hubungan biasanya diakibatkan oleh tidak terpenuhinya kebutuhan psikologis seseorang akan hal-hal baru dan beragam.

Sebuah studi pada tahun 2020 juga menyoroti bahwa tingkat "ekspansi diri" yang lebih rendah dalam suatu hubungan dikaitkan dengan kepuasan yang lebih rendah.

BACA JUGA:  Isu Pacaran dengan Santyka Fauziah, Sule Ogah Buru-Buru Menikah

Ekspansi diri mengacu pada pencarian pengalaman, hubungan, dan peluang baru untuk pertumbuhan pribadi yang membantu individu memperluas dan memperkaya rasa diri mereka.

Hubungan romantis memungkinkan pengembangan diri karena individu dapat belajar, beradaptasi, dan dipengaruhi oleh pasangannya.

BACA JUGA:  4 Pertanyaan Penting untuk Diajukan kepada Pria Sebelum Menikah

Namun, jika seseorang terjebak dalam rutinitas yang monoton dengan pasangannya, kemungkinan besar mereka tidak akan tumbuh secara individu maupun bersama.

Dalam hubungan baru, pasangan memiliki peluang lebih besar untuk belajar satu sama lain, namun dalam hubungan jangka panjang, seiring dengan makin terjalinnya konsep diri, upaya untuk mencapai pertumbuhan individu sangatlah penting.

Bertentangan dengan anggapan umum, penelitian menunjukkan bahwa kebosanan bisa berdampak positif, memotivasi perubahan, dan mengambil risiko positif dalam hubungan.

Terlibat dalam aktivitas baru, secara terpisah dan bersama-sama, dapat membantu menghidupkan kembali semangat dengan menciptakan peluang ekspresi diri.

Bersikap dinamis memungkinkan pasangan untuk melihat satu sama lain dari sudut pandang baru, berbagi pengalaman dan perspektif baru yang menghilangkan kebosanan. 

Sebuah studi pada tahun 2021 menyoroti bagaimana terkadang, untuk mengatasi kebosanan dalam hubungan, pasangan merespons dengan lebih banyak diam atau memilih pengalaman bersama yang aman, nyaman, dan akrab.

Meskipun keamanan hubungan sangat penting, para peneliti berpendapat bahwa kebosanan muncul ketika seseorang mengalami pertumbuhan atau pengembangan diri yang lebih rendah dari yang diharapkan. 

Ekspektasi pertumbuhan dapat berubah, dan menanyakan kepada pasangan tentang tujuan, minat, dan impian mereka dapat membuat hubungan tetap menarik. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Irwina Istiqomah

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co