GenPI.co - Jika menyangkut perceraian, perasaan yang campur aduk bisa terasa seperti perjalanan yang tidak pernah kamu bayangkan.
Untuk melewati masa-masa sulit ini, kamu pasti memerlukan beberapa panduan untuk membantupulih lebih baik dan bahagia dengan situasinya.
Dilansir Times of India, berikut adalah beberapa strategi untuk membantu kamu tidak hanya mengatasi tetapi juga menjadi lebih kuat setelah badai perceraian.
Tidak apa-apa merasakan ribuan emosi saat perceraian, kesedihan, kemarahan, kebingungan, semuanya adalah bagian dari proses.
Psikolog menekankan pentingnya mengakui dan menerima emosi.
Jadi, ambillah kotak tisu itu, putar lagu sedih favoritmu, dan biarkan dirimu merasakannya. Ini adalah langkah penting menuju penyembuhan.
Kamu tidak harus menghadapi tantangan perceraian sendirian. Psikolog merekomendasikan untuk mengelilingi diri dengan jaringan teman dan keluarga yang mendukung atau siapa pun yang membuat kamu merasa nyaman.
Bagikan perasaanmu, mintalah nasihat, atau biarkan hal itu mengalihkan perhatian sambil tertawa. Memiliki sistem pendukung yang kuat dapat membuat perbedaan besar.
Bantuan profesional dapat membawa perubahan besar. Terapis seperti pelatih emosional, membimbing kamu melewati masa-masa sulit.
Baik itu konseling individu atau bergabung dengan kelompok pendukung, psikolog sering kali menekankan manfaat membicarakannya dengan pihak ketiga yang netral dan pengertian dan benar-benar dapat membantu kamu memandu melalui proses tersebut.
Perceraian dapat mengganggu kehidupan sehari-hari, membuat kamu merasa tidak berdaya. Psikolog menyarankan untuk menetapkan rutinitas baru untuk mendapatkan kembali rasa stabilitas.
Dari jalan pagi hingga mencoba hobi baru, menciptakan kebiasaan positif dapat membantu kamu fokus pada masa kini dan membangun masa depan yang lebih cerah.
Kamu juga bisa melatih kewaspadaan agar tetap membumi. Bisa melalui meditasi, pernapasan dalam, atau sekadar menghargai kegembiraan kecil dalam hidup, para psikolog menganjurkan untuk tetap hadir.
Perceraian adalah kesempatan untuk penemuan diri dan penemuan kembali. Psikolog menganjurkan untuk menerima perubahan dan melihatnya sebagai peluang untuk mendefinisikan kembali hidupmu.
Pertimbangkan untuk mengambil tantangan baru, mengejar minat yang sudah lama hilang, atau bahkan merombak lemari pakaian.
Awal yang baru bisa menyegarkan. Selain itu, jangan menyimpan dendam karena dapat menghambat proses penyembuhan.
Psikolog menekankan pentingnya pengampunan, bukan untuk orang lain, tapi untuk diri sendiri.
Melepaskan kemarahan dan kebencian dapat memberikan ruang emosional untuk pertumbuhan dan awal yang baru. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News