GenPI.co - Dalam pernikahan, tantangan umum yang dihadapi banyak pasangan adalah bagaimana membangun hubungan yang baik dengan mertua.
Menavigasi dinamika hubungan keluarga memerlukan keseimbangan yang rumit, mempertahankan hubungan yang kuat dengan anggota keluarga besar sambil menjaga privasi ikatan pernikahan memerlukan pertimbangan yang bijaksana.
Dilansir Times of India, berikut cara membangun hubungan yang baik dengan mertua.
Untuk setiap pernikahan yang sukses, penetapan batasan yang jelas sangatlah penting.
Meskipun membina hubungan positif dengan mertua adalah hal yang diinginkan, penting juga untuk memastikan bahwa hubungan ini tidak mengganggu privasi dan otonomi pasangan.
Untuk mencapai keseimbangan yang rumit ini diperlukan komunikasi yang terbuka dan saling pengertian.
Inti dari mengatur hubungan dengan mertua adalah komunikasi yang terbuka dan jujur.
Pasangan harus memulai diskusi tentang harapan, kekhawatiran, dan batasan mereka di awal pernikahan.
Transparansi mengenai kebutuhan individu dan keputusan bersama mengenai tingkat keterlibatan kedua belah pihak dapat mencegah kesalahpahaman.
Penting bagi pasangan untuk mengartikulasikan dan mengkomunikasikan harapan mengenai peran mertua.
Ini mencakup diskusi tentang liburan, acara keluarga, dan frekuensi serta sifat interaksi.
Menetapkan ekspektasi yang jelas membantu mencegah konflik dan memastikan keselarasan di antara pasangan saat melibatkan mertua dalam hubungan.
Landasan pernikahan yang sehat terletak pada hubungan suami-istri. Pasangan harus memprioritaskan menghabiskan waktu berkualitas bersama dan membina hubungan.
Hal ini tidak hanya memperkuat ikatan pernikahan tetapi juga mengkomunikasikan kepada mertua dan keluarga bahwa hubungan kamu dan pasangan diutamakan. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News