GenPI.co - Mempertahankan kebahagiaan dalam pernikahan bukanlah soal keberuntungan, melainkan keterampilan yang terus diasah.
Kalimat sederhana yang diucapkan di waktu yang tepat bisa lebih berarti daripada liburan romantis.
Dilansir Your Tango, berikut beberapa kalimat yang bisa membuat pernikahan tetap hangat.
Mengucapkan terima kasih kepada pasangan mungkin terdengar sepele, tetapi dampaknya sangat besar bagi hubungan.
Dalam kesibukan sehari-hari, kamu mungkin tidak menyadari berbagai kontribusi pasangan, mulai dari mengurus urusan rumah tangga hingga memberikan dukungan emosional.
Dengan meluangkan waktu untuk menunjukkan penghargaan atas usaha tersebut, pasangan akan merasa diperhatikan dan dihargai.
Tindakan sederhana ini bisa menciptakan siklus positif rasa saling menghormati dan memperkuat koneksi emosional.
Mengambil tanggung jawab ketika kamu menyakiti pasangan merupakan tanda kedewasaan emosional yang kuat.
Mengakui kata-kata atau tindakan yang tidak adil menunjukkan bahwa kamu menempatkan perasaan pasangan di atas ego pribadi.
Ini bukan sekadar soal meminta maaf, tetapi tentang menyadari dampak perilaku dan menciptakan ruang bagi proses penyembuhan.
"Saat terluka, kita perlu merasa luka itu dilihat, dipahami, dan penting agar bisa terus maju," kata terapis pernikahan Tasha Seiter MS, PhD, LMFT.
Kehadiran yang tulus bukan sekadar ungkapan kasih sayang, melainkan janji akan komitmen, stabilitas emosional, dan masa depan bersama.
Menepati janji untuk selalu ada, terutama di saat sulit, memiliki makna yang dalam.
"Tidak menepati janji akan merugikan orang yang kamu cintai dan hubungan," kata pakar komunikasi Elizabeth Dorrance Hall, Ph.D.,
Ketika cinta diekspresikan secara konsisten, hal itu menciptakan ruang emosional yang aman. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News