Ingat, Ini 5 Ujian Dan Cobaan Cinta Rumah Tangga

GenPI.co - Saat awal menikah tentunya menjadi momen membahagiakan bagi setiap pasangan. Idealnya, suami dan istri adalah cinta sejati karena keduanya telah berjanji sehidup semati.

Namun, dalam membina rumah tangga ada saja ujian yang akan dilewati. Tentunya hal tersebut wajar dialami setiap pasangan.

BACA JUGA: Catat, Dosa Suami Istri yang Dapat Merusak Hubungan Pernikahan

Apa pun kondisi istri atau suami, jangan sampai fluktuasi itu membuat cinta berada di titik kritis atau hilang sama sekali. Berikut ini 5 cobaan yang kerap dialami rumah tangga.

1. Sudah lama menikah, belum dikaruniai anak

Sudah bertahun-tahun menikah, tetapi belum juga hamil. Itu menjadi salah satu ujian terberat yang akan dialami suami istri.

Dari situlah apakah mereka akan bersabar dan tetap mencintai istrinya atau justru cintanya malah kandas.

2. Saat ekonomi keluarga berubah

Saat ekonomi meningkat, pastinya kita akan mengalami banyak sekali cobaa, salah satunya suami yang berselingkuh karena merasa memiliki banyak harta. Disinilah kesetiaan suami diuji.

Namun, saat kondisi ekonomi memburuk,  belanjaan istri tentunya berkuran dan susah. Nah, di sinilah kesetiaan istri diuji.

BACA JUGA: Inilah 5 Larangan Begituan bagi Suami Istri dalam Islam

3. Godaan dari pihak ketiga

Terkadang permasalahan yang muncul dan membuat rumah tangga hancur adalah godaan pihak ketiga. Di sinilah kesetiaan kedua pasangan akan diuji.

4. Saat istri hamil dan melahirkan anak

Setiap pasangan muda akan menggebu-gebu cintanya. Saat istri masih muda, kulitnya masih kencang dan wajahnya cantik. 

Namun, saat dia hamil dan melahirkan, atau memasuki usia tua kondisi mereka akan berubah. Kalau sudah seperti itu, apakah suami masih tetap mencintainya?

5. Ketika salah satunya terkena musibah

Mencintai perempuan atau pria yang sehar tentunya wajar. Namun, bagaimana kalau salah satu diantara keduanya dicobai dengan sakit dalam waktu yang lama?

Apakah cinta suami atau istri bertahan, atau dia justru mencampakkan teman sejati yang selama ini selalu ada saat dibutuhkannya. (*)