NTB Bertakbir, 1000 Bedug di Pulau 1000 Masjid

NTB Bertakbir, 1000 Bedug di Pulau 1000 Masjid - GenPI.co
Semarak Takbir 1000 Bedug

Lombok makin memantapkan dirinya dalam peta pariwisata halal. Apalagi setelah tempat berjuluk Pulau Seribu Masjid telah dua kali berturut-turut menyabet penghargaan World Halal Tourism. Pemerintah Pemerintah Provinsi NTB melalui Dinas Pariwisata terus berkomitmen dalam menjaga reputasi yang telah diraih.

Komitmen Pemprov NTB itu tidak hanya sebatas pada branding saja. Berbagai kegiatan dilaksanakan guna mendukung positioning tersebut. Ramadan ini Pemprov NTB menggelar Pesona Khazanah Ramadan. Kegiatan ini berlangsung selama ramadhan dan akan ditutup dengan pemecahan rekor MURINY 1000 Bedug dalam NTB Bertakbir

NTB Bertakbir dilaksanakan Kamis, 14 Juni 2018 di Kota Mataram. Deretan bedug akan menghiasi jalan protokol Mataram. Takbir dalam bentuk parade lomba bedug akan mengambil area di jalan Langko dan jalan Pejanggik. Lokasi ini berada tepat di jalur Islamic Center yang menjadi salah satu ikon pariwisata halal Lombok.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Nusa Tenggara Barat Lalu Moh Faozal mengatakan, peserta Lomba berasal dari Kecamatan Selaparang dan Mataram. Mereka akan menggunakan jalur utama, Sedangkan peserta dari kecamatan lain juga tetap menggelar pawai takbiran, dengan rute yang berbeda agar tidak bertabrakan antar kontingen. Para peserta akan memulai startnya dari depan Islamic Center (IC) dan finish di Pajang.

“Nantinya Bedug ini akan dijejer di kanan kiri jalan dengan tim pemukul bedug sejumlah 5 orang, dari seluruh remaja masjid se-Kota Mataram,” ungkap Faozal.

Pada perayaan ini, terdapat dua panggung kehormatan yakni di Islamic Center Hubbul Wathan sebagai start kegiatan dan Taman Sangkareang sebagai finish pawai nanti. Peserta juga diingatkan untuk mengatur ketinggian miniatur masjid yang akan mereka bawa selama pawai berlangsung. Miniatur tersebut tidak boleh melebihi 3 meter. Suasana jalan Langko-Pejanggik yang sudah dipasangi lampion, dikhawatirkan justru akan membuat miniatur pawai tersangkut.

Sementara Kapolres Kota Mataram AKBP Muhammad mengatakan, pihaknya  diterjunkan untuk mengamankan pelaksanaan pawai takbiran tahun ini. Terkait berapa jumlah pasukan yang diterjunkan, menurut Kapolres, tergantung jumlah massa atau peserta pawai. “Kalau kafilahnya ribuan, kita terjunkan juga sampai ribuan pasukan untuk pengamanan,” ujarnya.

Pengamanan bukan hanya dilakukan Polres Mataram, tapi juga akan dibackup Polda NTB, TNI, beserta mitra kamtibmas lain yang juga terlibat. “Kita harapkan peserta pawai dan masyarakat dapat menjaga ketertiban, keamanan, dan kondusifitas di Mataram,” pungkasnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya