GenPI.co 
GenPI.co - Polri mendapat karangan bunga dari beberapa elemen masyarakat. Karangan bunga itu memberi pesan dukungan terhadap Polri dalam memberantas jaringan teroris, khususnya eks sekretaris FPI Munarman.
Dari sekian banyak karangan bunga, yang menggelitik kiriman dari pegiat media sosial Denny Siregar.
BACA JUGA: Pekerjaan Banyak yang Mangkrak, Anies Malah Sibuk Safari Politik
"Pak Polisi titip siram teh ke Munarboy" begitulah tulisan karangan bungan dari Denny Siregar untuk Polri.
Pengamat Komunikasi dan Politik Universitas Esa Unggul Jamiluddin Ritonga menanggapi karangan bungan tersebut.
Menurut Jamiluddin hal itu sangat wajar dilakukan sebagai apresiasi dan murni inisiatif dari masyarakat.
Hanya saja, pesan dukungan melalui karangan bunga itu menjadi tidak wajar bila kehadirannya hasil rekayasa.
Individu atau lembaga tertentu memesan karangan bunga dengan pesan hampir senada dibuat seolah-olah dari sumber yang berbeda.
"Dalam kasus karangan bunga untuk Polri, anehnya pemberi karangan bunga tidak dicantumkan. Hal ini membuat pihak yang menerima dukungan (Polri/red) tidak mengetahui siapa atau lembaga mana yang mendukungnya," ujar Jamiluddin kepada GenPI.co, Kamis (29/4).
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
