Kunjungi 10 Destinasi Sejarah di Palembang Lebaran Nanti

Kunjungi 10 Destinasi Sejarah di Palembang Lebaran Nanti - GenPI.co
Jembatan Ampera (Foto: Ivone Suryani)

Rumah Limas

Rumah Limas merupakan rumah adat Sumatra Selatan. Atap rumah berbentuk limas dengan lantai yang bertingkat-tingkat dan mempunyai filosofi budaya tersendiri untuk setiap tingkatnya. Bukan hanya belajar budaya, di rumah yang berlokasi di Jalan Demang Lebar Daun No.51, ini kalian bisa berfoto dengan pakaian adat Palembang yang disewakan di sini.

Kampung Arab Al Munawar

Palembang memiliki beragam etnis di dalam masyarakatnya. Ada etnis Tionghoa, Arab, India, Melayu dan lain-lain. Masing-masing etnis ini terkadang hidup dalam lingkungan komunitasnya, seperti etnis Arab tinggal di Kampung Arab yang berada di Lorong Al Munawar, 13 Ulu, Palembang. Di kampung ini kita bisa belajar tentang adat budaya masyarakat Palembang keturunan Arab.

Kampung Kapitan

Kampung Kapitan merupakan kawasan seluas satu hektar yang dihuni oleh keturunan Kapitan Tjoa Ham Hin di 7 Ulu, Palembang. Kapitan berarti orang yang dipercaya mengatur sebuah wilayah pada zaman pendudukan Belanda. Menurut sejarah, kampung ini merupakan cikal bakal masuknya masyarakat Tionghoa ke Bumi Sriwijaya.

Rumah Oeng Boen Tjit

Rumah Ong Boen Tjit adalah rumah milik saudagar asal Tionghoa yang diperkirakan telah berusia 300 tahun. Oeng Boen Tjit seorang saudagar rempah yang sangat terkenal pada masanya. Rumah ini belum pernah direnovasi, paling hanya berubah warna catnya saja. Banyak mahasiswa arsitektur yang mempelajari desain rumah ini. Beberapa bagian rumah yang berada di bantaran Sungai Musi, kawasan 3-4 Ulu, ini tidak menggunakan paku, hanya disusun saling mengait saja.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya