GenPI.co 
GenPI.co - Sebanyak 21 ribu kue apem ditumpuk dalam beberapa Gunungan di halaman Masjid Nasional Al-Akbar Surabaya Jumat (3/5) siang. Banyak orang berkumpul. Suasana pun tampak meriah..
Itu adalah acara Megengan Kubro untuk mernyambut datangnya bulan Ramadhan . Ritual budaya yang sarat nilai Islami tersbut memang menjadi agrnda rutin setiap tahun di Masjid Nasional Al-Akbar.
Acara ini dibuka dengan pelepasan 99 Balon kebaikan dengan diiringi tetabuhan Bedug. Yang melakukannya adalah Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa didampingi oleh Walikota Surabaya Tri Rismaharini.
Baca juga: Sambut Ramadhan, Yuk Ikut Lomba Foto Instagram Pesona Mudik 2019!
Dalam sambutannya Khofifah mengatakan, tradisi Megengan Kubro yang dilaksanakan di Masjid Al Akbar ini bertujuan untuk menyambut bulan puasa dan serta ajakan bagi masyarakat untuk saling berbagi dan memaafkan.
Semakin meriah, jumlah kue apem yang mencapai 21 ribu itu berhasil memecahkan rekor MURI sebagai penyajian kue apem terbanyak di dunia. Gunungan apem tersebut sontak jadi rebutan warga. Sebab menurut keyakinan masyarakat Jawa, ada keberkahan pada gunungan.
"Sebetulnya kue apem itu asalnya dari bahasa arab, afwun, yang artinya memohon ampunan. Saat maasuk bulan Ramadan itu posisinya habluminallah atau hubungan manusia dengan Allah, di mana kita memperbanyak ibadah, salat sunah, tarawih," ujar Khofifah.
21 ribu apem sukses raih rekor MURI (Foto: Humas Masjid Al-Akbar)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
