GenPI.co 
GenPI.co - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming tegas melarang pemudik yang masuk ke daerahnya, guna mencegah penyebaran wabah virus corona. Jika pemudik yang nekat ke Solo, siap-siap saja bakal dikarantina.
Bahkan, sebelumnya Gibran juga telah melarang bapaknya yang juga Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mudik ke Solo.
BACA JUGA: Duet Gatot Nurmantyo dan Rizal Ramli Oke Banget, Tapi...
Menurut Gibran, Satgas COVID-19 Kota Surakarta sudah menangani 12 pemudik dengan cara dikarantina di Solo Technopark.
"Ada sebanyak 12 pemudik yang sudah masuk karantina dan dua di antaranya asal Tangerang dinyatakan positif COVID-19 kini sudah dirawat di rumah sakit rujukan," kata Gibran di Solo, Selasa (11/5).
Gibran menjelaskan, dari 12 pemudik yang dikarantina tersebut kebanyakan kiriman dari Satgas Jogo Tonggo. Namun, dua pemudik yang positif COVID-19 sudah ditangani di Rumah Sakit Bung Karno Surakarta.
Dari 12 orang pemudik yang ditemukan tersebut mayoritas berasal dari Jakarta. Mereka yang lolos dari Pospam berbatasan, pasti di tingkat Satgas Jogo Tonggo ketahuan langsung akan dijemput untuk dikarantina.
Gibran mengatakan, pada kegiatan pemeriksaan larangan mudik di Pospam Faroka Solo terpantau kebanyakan kendaraan dari luar kota mereka banyak yang membawa Surat Izin Keluar Masuk (SIKM).
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
