Pemkot Larang Film Kucumbu Tubuh Indahku Tayang di Pekanbaru

Pemkot Larang Film Kucumbu Tubuh Indahku Tayang di Pekanbaru - GenPI.co
Salah satu adegan di film "Kucumbu Tubuh Indahku"

Sebab sesuai hasil analisa "orang-orang dekatnya", film itu bisa mempengaruhi cara pandang atau perilaku masyarakat terhadap kelompok lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT).

"Saya belum pernah lihat film itu, mungkin ada konten yang mendidik. Tapi masyarakat lebih melihat konten LGBT yang negatif dalam film ini. Biar banyak penghargaan di luar, kalau film ini lebih banyak mudarat dari pada manfaatnya lebih baik jangan ditayangkan," katanya.

Sutradara film “Kucumbu Tubuh Indahku”, Garin Nugroho mengatakan bahwa film yang dia garap itu terinspirasi dari perjalanan hidup seorang penari lengger bernama Rianto. 

"Film ini melihat tubuh penari lengger menghadapi masalah-masalah politik dan sosial di masyarakat," kata Garin dalam jumpa pers, beberapa waktu lalu.

Dalam film itu, Garin mengangkat tentang keindahan tubuh dari perspektif maskulin dan feminin. “Kucumbu Tubuh Indahku” telah tayang di 31 festival film di dunia, dan menyabet enam penghargaan.

Film yang dibintangi oleh Muhammad Khan, Rianto, Sujiwo Tejo dan Randy Pangalila itu bercerita tentang perjalanan hidup seorang penari lengger bernama Juno, yang membawanya kepada pemahaman akan keindahan tubuhnya. 

"Kucumbu Tubuh Indahku" dijadwalkam tayang di bioskop-bioskop Tanah Air pada 18 April 2019.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Selanjutnya