Mendadak Akademisi NU Bicara soal Yahudi, Ucapannya Tajam!

Mendadak Akademisi NU Bicara soal Yahudi, Ucapannya Tajam! - GenPI.co
Orang Yahudi di Tembok Ratapan, Jerusalem. (Foto: Pixabay)

“Bahkan kisah-kisah yang seperti ini terus berkembang sampai sekarang, di mana seolah-olah Yahudi itu identik dengan kelicikan,” beber Syafiq.

Cendikiawan muslim bergelar doktor ini melanjutkan, Alquaran sama sekali tidak menyebutkan istilah zionisme lantaran istilah itu sama sekali baru dan muncul pada abad modern.

“Pada tahu 1890, seorang penulis Yahudi asal Austria Nathan Birnbaum menulis dalam Majalah Self-Emancipation, di mana istilah Zionisme muncul,” beber dia.

BACA JUGA:  William Shakespeare Meninggal usai Terima Vaksin Covid-19

Istilah itu kemudian digunakan oleh Theodor Herzl 7 tahun kemudian menggunakan istilah itu untuk penyelenggaran kongres Yahudi pertama.

Sebelum kongres, Herzl menerbitkan sebuah buku berjudul The Jews State atau negara orang-orang Yahudi.

BACA JUGA:  Direktur Mossad Tebar Ancaman, Iran Bakal Kena...

“Herzl menyerukan agar orang-orang Yahudi untuk melakukan hijrah ke Israel atau ke Palestina dan mendirikan negara Israel,” katanya.

Hijrahnya orang-orang Yahudi ke Palestina ini disebut Syafiq sebagai awal perseteruan dari orang-orang Yahudi yang agamis dan kelompok Zionis dari orang Yahudi.

BACA JUGA:  Tak Disangka! Iran dan Hizbullah Lakukan ini Selama Perang Gaza

Kebanyakan orang-orang Yahudi yang agamis ini tidak setuju dengan Zionisme yang ingin mendirikan negara Israel di Palestina.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya