GenPI.co 
NASA mengucurkan sekitar USD 500 juta atau sekitar Rp 7,1 triliun untuk pengembangan setiap misi tersebut. Masing-masing diharapkan dapat diluncurkan dalam jangka waktu 2028-2030.
Zurbuchen mengatakan mereka menggunakan teknologi mutakhir yang telah dikembangkan dan disempurnakan NASA selama bertahun-tahun, dalam misi dan program teknologi untuk memahami bagaimana planet yang mirip bumi tersebut kini menjadi"rumah kaca" karena menjadi sangat panas.
Misi tersebut bukan hanya memahami evolusi planet dan kelayakhuniannya di tata surya, tetapi lebih dari batasan itu hingga ke ekstrasurya, arena penelitian yang menarik dan baru muncul untuk NASA.
BACA JUGA: Capricorn, Aquarius, Pisces Bakal Begini Karena Transisi Planet
Sementara itu, Ilmuwan Program Discovery NASA Tom Wagner mengatakan mengejutkan bagaimana sedikit sekali mengetahui tentang Venus.
Dia meyakini, hasil kombinasi dari misi NASA akan membeberkan detail tentang Planet Venus dari mulai awan di langitnya hingga gunung-gungung api di permukaan hingga ke inti planet tersebut.
BACA JUGA: 3 Zodiak Hari Ini Dapat Uang, Pinjaman Buat Modal Usaha Cair, Yes
"Itu akan seperti kita menemukan kembali planet tersebut," ujar Wagner. (*/ant)
Video viral hari ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
