Sambut Bandara NYAI, ASITA Siap Pasarkan Desa Wisata Jogja

Sambut Bandara NYAI, ASITA Siap Pasarkan Desa Wisata Jogja - GenPI.co
Tugu Jogja (Foto: Youtube)

Pariwisata Jogja menaruh harapan dalam pembangunan New Yogyakarta International Airport (NYIA). Para stakeholders bisa memanfaatkan semaksimal mungkin keberadaan bandara baru tersebut.

"Bandara baru ini merupakan tantangan sendiri bagi pariwisata Jogja untuk menarik wisatawan berkunjung dengan memberikan keunikan destinasi, paket yang menarik dan keunggulan pelayanan dari masing-masing stakeholders pariwisata," tegas Ketua Association of Indonesian Tours and Travel Agencies (ASITA) DIY Udi Sudiyanto, Kamis (14/6).

Udi melanjutkan, ASITA tidak lagi hanya menyediakan paket tur ke tempat-tempat yang sudah populer seperti Candi Borobudur dan Prambanan. Harus ada diversivikasi. Tempat-tempat yang belum banyak diketahui, baik oleh turis lokal maupun turis asing harus pula dipasarkan.

“Kita harus lebih kreatif lagi karena masih banyak destinasi-destinasi di desa wisata yang bisa kita unggulkan,“ ungkapnya.

Jogja memang memiliki sejumlah desa pariwisata dengan keunikan yan kental. Menurut Udi, agar desa-desa wisata tersebut menjadi ungula,  perlu diadakan sebuah penataan baik itu dari sumber daya manusianya, hospitality, maupun standar dari sebuah destinasi.

Standar tersebut, menurut Udi, dapat dijadikan tolok ukur bagi para pelaku pariwisata apakah sebuah desa wisata sudah layak dijual ke wisatawan mancanegara atau belum. Termasuk di dalamnya fasilitas dan atraksi yang dimiliki oleh desa wisata tersebut hendaknya sesuai dengan standar yang ditentukan.

Atas nama ASITA,  Udi mengusulkan perlunya penambahan atraksi-atraksi budaya dan kesenian di malam hari. Dengan harapan bahwa wisatawan bisa menikmati suasana Jogja di siang hari dan malam hari.

"Atraksi-atraksi seperti itulah yang perlu dikembangkan di setiap sudut wilayah Jogja. Atraksi tersebut juga bisa menjadi arena untuk mengangkat tingkat partisipasi masyarakat dan keterlibatannya dalam melestarikan budaya Jawa di Jogja," tandas Udi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya