Muhammadiyah Desak Pemerintah Tinjau Ulang Sekolah Offline

Muhammadiyah Desak Pemerintah Tinjau Ulang Sekolah Offline - GenPI.co
Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir. (Foto: Humas PP Muhammadiyah)

GenPI.co - Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir menyebut kebijakan pemerintah mengenai memulai sekolah secara offline dalam suasana pandemi yang kian meningkat perlu ditinjau ulang.

Haedar menyebut Kemendikbud perlu membuat terobosan penyelenggaraan pembelajaran online.

“Hak anak maupun guru dan tenaga kependidikan perlu dilindungi dengan sebaik-baiknya,” kata Haedar dalam keterangan tertulisnya pada Jumat (18/6).

BACA JUGA:  Rencana Sekolah dan Kuliah Tatap Muka di Yogya Batal!

Haedar mengungkapkan perlu dicarikan dan diterapkan langkah-langkah kreatif, inovatif, dan terobosan dalam penyelenggaraan pembelajaran online yang tepat sasaran.

Selain itu disertai dengan kesungguhan dan keterlibatan aktif semua pihak, termasuk tanggungjawab orangtua dan masyarakat.

BACA JUGA:  Kasus Covid-19 Meningkat, PDIP: Tunda Sekolah Tatap Muka

Menurut Haedar, kondisi darurat meniscayakan pendekatan dan kebijakan yang khusus dan ekstra, yang memerlukan keseriusan pemerintah.

Haedar mengatakan, institusi keluarga diharapkan peran dan tanggungjawabnya dalam mensukseskan pembelajaran online karena sejatinya kewajiban mendidik itu berada pada orangtua.

BACA JUGA:  Covid-19 di Kudus: Isolasi di Sekolah, Anggaran Pemkab Menipis

Haedar mengungkapkan, khusus bagi anak-anak di lingkungan keluarga yang terbatas fasilitas untuk belajar secara online maka kemendikbud dituntut kebijakan dan langkah terobosan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya