Polemik Jalur Sepeda DKI, Pengamat: Hanya Buang-buang Anggaran!

Polemik Jalur Sepeda DKI, Pengamat: Hanya Buang-buang Anggaran! - GenPI.co
Ilustrasi jalur sepeda. Foto: Antara

GenPI.co - Pengamat tata kota dari Universitas Trisakti Nirwono Yoga memberikan komentar soal polemik jalur sepeda yang dibangun Pemprov DKI Jakarta.

Menurutnya, jalur sepeda itu tak perlu diberi pagar pembatas, seperti yang dibangun di jalur sepeda Jalan Jenderal Sudirman-MH. Thamrin, Jakarta Pusat.

Nirwono menilai jalur sepeda sepanjang 63 kilometer merupakan awal yang bagus, dari target 500 kilometer ke depan.

"Namun, pembangunan pagar pembatas permanen seperti jalur sepeda Sudirman-Thamrin tidak diperlukan," ujar Nirwono kepada GenPI.co, Minggu (20/6).

Selain dibongkar, menurut Nirwono, pagar tersebut tak efektif untuk melindungi pesepeda dan hanya membuang-buang anggaran.

"Apalagi Monumen Sepeda juga tidak diperlukan. Lebih baik digunakan untuk membangun infrastruktur pesepeda secara menyeluruh," lanjutnya.

Lebih lanjut, Nirwono menyatakan jalur sepeda harus tetap ada sebagaimana diatur dalam UU 22/2009.

Meski demikian, menurutnya pembangunan jalur sepeda tak perlu diistimewakan.

Selain itu, Pemprov DKI Jakarta juga harus mengedukasi masyarakat terkait bersepeda, sesuai dengan UU tersebut. (*)

Tonton Video viral berikut:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya