Di Lomba Pidato, Ada WNA Bicara Soal Toleransi

Di Lomba Pidato, Ada WNA Bicara Soal Toleransi - GenPI.co
Lomba pidato yang diikuti 8 WNA di KBRI Singapura. (Foto: Kompas.com)

GenPI.co - Di momen hari Kebangkitan Nasional, banyak cara yang bisa dilakukan sebagai wujud cinta terhadap Tanah Air. Tak hanya warga negara Indonesia saja, masyarakat asing pun juga menunjukkan kecintaan NKRI dengan caranya sendiri.

Seperti yang terlihat di KBRI Singapura belum lama ini. Tercatat 14 orang WNA yang didominasi warga Singapura sangat antusias mengikuti lomba pidato dan bercerita dalam bahasa Indonesia. Mereka terdiri dari berbagai lapisan seperti mahasiswa, pengusaha, hingga pegawai pemerintahan berusia 18 sampai dengan 30 tahun.

Baca juga: Hari Kebangkitan Nasional, Kunjungi Museum Dr Soetomo Yuk! 

Dilansir dari Kompas, tema yang diangkat dalam kompetisi ini adalah mengenai toleransi. Lomba pidato yang diikuti 8 WNA ini berhasil menyedot perhatian para dewan juri dari KBRI. Walhasil Wee Chiang dari Singapura berhasil memenangkan lomba pidato. 

Dirinya berpidato dengan mengangkat kisah soal toleransi kehidupan sehari-hari di Singapura dan bagaimana negaranya dapat belajar toleransi dari negara lain, seperti Indonesia.

Sementara itu, pemenang lomba bercerita adalah Lam Guan Yu. Ia menyisihkan 6 pesaing lainnya dengan mengisahkan pengalaman paling berkesan saat dirinya belajar musik gamelan Jawa di Yogyakarta dan Solo selama beberapa bulan. Darisitu ia belajar pula tentang toleransi.

Lomba ini tidaklah mudah karena masing-masing peserta harus menyiapkan materinya. Mereka hanya diberikan waktu 7 menit untuk menyampaikan pidato atau ceritanya.

Baca juga: Mudik ke Serang, Eksplorasi Destinasi Wisata ini Yuk! 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya