Bima Arya Tutup Kantor Pemkot Bogor, Kenapa Ya?

Bima Arya Tutup Kantor Pemkot Bogor, Kenapa Ya? - GenPI.co
Wali Kota Bogor, Bima Arya. Foto: Ricardo/JPNN

GenPI.co - Wali Kota Bogor Jawa Barat Bima Arya menutup kantor pemerintah kota hingga sepekan ke depan. 
 
Penyebabnya, pegawai pemerintah kota yang dikonfirmasi tertulari Covid-19 bertambah menjadi 42 orang. 
 
"Pemerintah Kota Bogor mengambil langkah menutup sementara kantor pemerintahan Kota Bogor selama sepekan mulai Selasa besok. Pegawainya WFH (work from home/kerja dari rumah) 100 persen sambil melihat perkembangan kondisi," kata Bima di Balai Kota Bogor, Senin (28/6). 

Bima Arya mengatakan, hingga sepekan ke depan semua pegawai pemerintah diminta bekerja dari rumah kecuali pegawai delapan organisasi perangkat daerah yang tugasnya berhubungan dengan pelayanan publik langsung.
 
Delapan organisasi perangkat daerah tersebut yakni Dinas Kesehatan, Satuan Polisi Pamong Praja, Rumah Sakit Umum Daerah, Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Dinas Perhubungan, Sekretariat Dewan, Kantor Kecamatan, dan Kantor Kelurahan. 
 
Pada organisasi-organisasi perangkat daerah yang tugasnya berhubungan dengan pelayanan publik langsung itu, jumlah pegawai yang bekerja di kantor juga dibatasi 25 persen dari keseluruhan pegawai. 
 
"Pegawai lainnya bekerja dari rumah," katanya.

Bima menjelaskan, penutupan sementara kantor pemerintahan ditujukan untuk mencegah penularan Covid-19 di kalangan aparatur sipil negara (ASN) pemerintah meluas. 
 
"ASN adalah garda terdepan pada pelayanan publik. Kalau semakin banyak ASN terpapar Covid-19, maka siapa yang melayani masyarakat," katanya.

BACA JUGA:  Bima Arya Beri Sinyal Bahaya: 336 Nakes Positif Covid 19

Bima juga menekankan kepada para pegawai pemerintah bahwa selama bekerja dari rumah mereka tidak boleh ke luar dari rumah kalau tidak ada keperluan mendesak. 
 
"Setiap dinas ada petugas yang memonitor dan membuat laporan piket. Jadi di antara pegawai saling berkoordinasi," katanya.

Kantor Pemerintah Kota Bogor sebelumnya ditutup dari 24 sampai 28 Juni 2021 karena ada 27 ASN yang dikonfirmasi positif Covid-19. (antara/jpnn)

BACA JUGA:  Tes ASN Dibayangi Covid-19, Bima: Kami Ngotot Pendaftaran 30 Juni

 

Simak video pilihan redaksi berikut ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya
James Camino - JPNN.com

James Camino

Menjelang mendarat di New York saya bertekad: saatnya hanya akan makan sedikit dan 'bersih' selama di Amerika. Sekalian menghemat.