Demo Mahasiswa di Pekanbaru Berakhir Ricuh

Demo Mahasiswa di Pekanbaru Berakhir Ricuh - GenPI.co
Ratusan mahasiswa di Pekanbaru demo di Gedung DPRD Provinsi Riau di Jalan Jenderal Sudirman. (Foto: Heru/GenPi.co)

GenPI.co - Ratusan mahasiswa dari sejumlah perguruan tinggi di Pekanbaru terlibat bentrok dengan polisi saat menggelar memperingati 21 tahun reformasi  di depan Kantor DPRD Provinsi Riau di Jalan Jenderal Sudirman, Selasa (21/5). 

Berdasarkan pantauan GenPi.co, ratusan mahasiswa yang tergabung dalam BEM Nusantara itu mencoba merangsek masuk gedung DPRD.  Namun, gerakan mereka dihadang aparat keamanan dan Satpol PP.  

Aksi dorong antara mahasiswa dan aparat keamanan tak dihindarkan. akibatnya kericuhan pun pecah. Untuk menghalau mahasiswa yang tetap merangsek masuk, polisi akhirnya  menembakkan water canon ke arah mahasiswa. Mahasiwa pun melakukan perlawanan dengan melempari petugas pakai kayu dan batu. 

BACA JUGA: Titiek Soeharto Sapa Pendemo di Depan Bawaslu

Beruntung kericuhan ini tidak berlangsung lama dan segera bisa diatasi. Dengan bernegosiasi akhirnya mahasiswa masuk dan menggelar orasi di lantai dua Gedung DPRD Riau.  

Koordinator lapangan, Yudi Utama Tarigan dalam orasinya mengatakan bahwa terdapat banyak pelanggaran HAM yang terjadi para orde baru belum terungkap. Di antaranya, kasus kematian empat aktivis mahasiswa Universitas Trisakti, kasus Munir, bahkan hingga perkara Novel Baswedan, dan kriminalisasi terhadap mahasiswa, ditambah lagi dengan kebebasan berpendapat yang direnggut oleh penguasa.

“BEM Nusantara mendesak pemerintah untuk mengusut tuntas kematian 4 aktivis mahasiswa Trisakti pada masa orde baru. Pemerintah harus serius menanggapi dan menyelesaikan persoalan ini," kata Yudi.

Selama aksi  berlangsung  arus lalu lintas di Jalan Sudirman macet panjang, mulai dari simpang jalan Imam Munandar menuju Kaharudin Nasution atau pun dari arah Bandara SSK II menuju pusat. Menjelang waktu Magrib aksi unjuk rasa bubar dengan damai.  

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya