GenPI.co 
Halal Bi Halal akbar digelar Kementerian Pariwisata (Kemenpar). Agenda tersebut diikuti ribuan undangan dari berbagai latar belakang. Semua menyatu dalam nuansa fitri.
Mempererat persaudaraan, agenda besar digulirkan Kemenpar. Halal Bi Halal Kementerian Pariwisata 1439 H/2018 M digelar secara meriah pada Kamis (21/6). Tempatnya di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona, Jakarta, mulai pukul 08.00 WIB. Mejadi agenda besar, Halal Bi Halal ini diikuti sekitar 2.000 undangan dari berbagai latar belakang.
Para mantan menteri periode sebelumnya pun turut pulan menghadiri. Ada Marzuki Usman, I Gede Ardike, dan Marie Elka Pangestu. Bergabung juga Penasehat Kehormatan Kemenpar, Dwisuryo Indroyono Soesilo dan Marsetyo. Lalu, hadir juga 15 Staf Khusus dan Tenaga Ahli Kemenpar. Daftar panjang para mitra Kemenpar pun tak ketinggalan mengisi tempat duduk undangan.
Ketua Binrohis Kemenpar Hariyanto mengatakan, Halal Bi Halal digelar terbuka. “Halal Bi Halal Kementerian Pariwisata ini menjadi agenda rutin. Tujuannya mempererat silaturahmi. Undangan berasal dari internal dan eksternal,” ungkap Hariyanto, Kamis (21/6).
Hariyanto yang juga Asdep Strategi Komunikasi Kemenpar itu mengaku gembira karena event ini meriah dan sukses. Semua hadirin di sini nampak hikmad menyimak acara. “Sebab, di sini juga ada agenda penyaluran zakat. Selain itu, ada juga hiburan dan tausyiah,” ujarnya menambahkan.
Agenda ini juga diisi dengan aksi sosial. Ada penyaluran zakat bagi 24 muastahiq. Selain itu, Binrohis juga melakukan sosialiasi Program Pengelolaan Dana Zakat. Program ini hasil kerjasama dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas). Lalu, dibentuk Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Kemenpar. Saat ini, mereka mengelola dana sekitar Rp13 juta per bulan atau baru 15% dari potensi yang dimilikinya.
Optimisme pun digelembungkan seiring potensi setoran zakat per bulan. Sebab, Kemenpar Pusat saat ini memiliki karyawan hingga 970 orang PNS. Artinya, dalam sebulan ini bisa terkumpul jumlah zakat senlai Rp95,6 juta. Selama setahun terakumulasi zakat sekitar Rp1,1 Miliar. Dari total dana tersebut, 70% atau sekitar Rp803 juta per tahun diantaranya bisa dimanfaatkan oleh UPZ Kemenpar.
Usai penyaluran dan sosialisasi zakat, agenda Halal Bi Halal Kementerian Pariwisata berlanjut tausyiah. Tausyiah ini diampaikan oleh KH Ridwan Muhammad Yusuf. Agenda ini melibatkan H Syaiful Anwar Al Bintani selaku Qori hingga Aktris dan Penyanyi Dina Mariana Heuvelman. Rangkaian agenda Halal Bi Halal Kementerian Pariwisata ditutup dengan saling berjabat tangan sebagai ungkapan saling memaafkan
Sukses menggelar acara Halal Bi Halal besar, Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya pun memberikan apresiasi. “Acara yang digelar ini sangat bagus. Sarat dengan nilai-nilai positif yang bisa disebarkan pada sesama. Kami gembira karena besarnya antusiasme yang ditunjukan oleh undangan. Mereka tetap menyempatkan waktu untuk datang,” pungkasnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
