Soetta Akan Punya Runway Ketiga

Soetta Akan Punya Runway Ketiga - GenPI.co
Bandara Soekarno-Hatta. (Foto: journeyofindonesia.com)

Bandara Internasional Soekarno-Hatta adalah salah satu pintu masuk wisatawan mancanegara ke Indonesia. Kini Bandara terbesar di Indonesia makin dilengkapi fasiltasnya. Ada penambahan runway atau landasan pacu ketiga.

Runway ketiga di Bandara Soekarno-Hatta ini memiliki dimensi 3000 x 60 meter. Runway diproyeksikan  mulai beroperasi  tahun 2019.

“Jumlah penumpang melalui Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta saat ini mencapai 63 juta orang setiap tahun. Tahun 2025, jumlah itu diperkirakan melonjak sampai 100 juta orang. Jika tak dipersiapkan dari sekarang, kita akan kedodoran menghadapi lonjakan penumpang pesawat ini,” ujar Presiden Jokowi di Jakarta Kamis, (21/6).

Lonjakan penumpang, menjadi asalan utama pengembangan Bandara Soekarno hatta. Selain runway juga akan ada pembangunan Terminal 4. Terminal ini akan mulai dibangun tahun 2020. Perancangan terminal baru sedang dikerjakan. Lokasinya dibekas lapangan golf Soewarna.

“Saat ini, terdapat dua proyek yang sedang dikerjakan di Bandara Soekarno-Hatta. Selain runway, dibangun juga taxi way sepanjang 3.160 meter yang saya tinjau pagi tadi. Pembangunan landasan pacu baru itu sudah dimulai pada Maret 2018, dan akan selesai bulan Juni 2019,” ujar Jokowi.

  menjelaskan, banyak yang antri ingin terbang ke Jakarta lewat Bandara Soekarno-Hatta. Seperti dari Timur Tengah, Asia, dan Eropa. Pembangunan landas pacu ketiga ini akan meningkatkan kapasitas pergerakan pesawat menjadi 120 pesawat per jam, dari 81 pesawat per jam saat ini.

Direktur Utama PT Angkasa Pura (AP) II Muhammad Awaluddin, menilai kehadiran runway ketiga diyakini akan mampu menambah jumlah rute dan penerbangan. Sehingga dapat lebih optimal dalam mendukung pertumbuhan perekonomian dan pariwisata Indonesia.

“Secara operasional, tentunya akan memperlancar pergerakan pesawat. Hal ini akan membantu AP II dalam mendukung kelancaran lalu lintas penerbangan. Disamping itu, tentu akan berdampak pada pertumbuhan perekonomian serta pariwisata Indonesia karena rute-rute penerbangan baru akan semakin terbuka,” kata Awaluddin.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya