PB IDI Kumandangkan Maklumat Perang

PB IDI Kumandangkan Maklumat Perang - GenPI.co
Petugas Pemadam Kebakaran menyemprotkan cairan disinfektan di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Rabu (17/6/2020). ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/foc

GenPI.co - PB Ikatan Dokter Indonesia (IDI) lantang kumandangkan maklumat perang. IDI kian getol mendorong pemerintah untuk serius menangani pandemi yang kian tak terkendali.

Kumandang perang itu disuarakan Wakil Ketua Umum PB Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Slamet Budiarto.

Ada keluhan yang disuarakan. Ada juga sentilan ke pemerintah. Semua itu dibuka di Rapat Kerja DPR, Senayan, Jakarta, Senin, 5 Juli 2021.

BACA JUGA:  Ya Ampun, 400 Balita Positif Covid-19 di Jakarta

Yang pertama dibuka adalah kesepakatan yang dibuat dengan Menko PMK, kedokteran Kemenkes, Ditjen Dikti. IDI membuka semuanya tak kunjung direalisasikan hingga detik ini.

Dalam kesepakatan itu, IDI mendorong agar mahasiswa kedokteran diluluskan dari Ujian Kompetensi Mahasiswa Program Profesi Kedokteran (UKMPPD), Ditjen Dikti disebut-sebut belum mengeksekusi penyelenggaraannya.

BACA JUGA:  SUGBK Jadi Tempat Isolasi Covid-19, Jawaban Anies Santai Banget

"Kami sudah rapat dengan Menko PMK, kedokteran dan Kemenkes kemudian Ditjen Dikti. Sudah sepakat meluluskan dan menerjunkan di pelayanan, tapi belum dieksekusi Ditjen Dikti," tuturnya.

Komisi IX pun dimintakan bantuannya untuk percepat pemenuhan dokter dalam penanganan covid.

BACA JUGA:  Peringatan Buat Satgas Covid-19 Jika Tak Ingin PPKM Darurat Gagal

Selain itu, IDI mendorong agar Nakes segera diberi vaksin dosis ketiga mengingat masih rentannya para tenaga medis terpapar covid-19.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya