Pemkab Sleman Lakukan Hal Ini, Minta Warganya Tidur Lebih Awal

Pemkab Sleman Lakukan Hal Ini, Minta Warganya Tidur Lebih Awal - GenPI.co
Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo saat memimpin patroli penegakan aturan PPKM Darurat . (FOTO: ANTARA/HO-Humas Pemkab Sleman)

GenPI.co - Sebagian lampu penerangan jalan umum dan reklame di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dipadamkan lebih awal selama PPKM Darurat.

Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo mengayakan sebagian besar dipadamkan mulai pukul 20.00 WIB sampai pagi.

“Jalan di sekitar Seturan, Gejayan, Jalan Kaliurang, Tajem, dan jalan utama lainnya akan diseting padam lebih awal lampunya,” katanya di Sleman, Selasa (6/7).

BACA JUGA:  Tim Satgas Sleman Kewalahan, 38 Jenazah Dimakamkan 2 Hari

Kustini menyebut pihaknya telah mengirimkan surat kepada pemilik papan reklame untuk memberlakukan pemadaman lampu lebih awal.

Pemkab Sleman bekerja sama dengan kepolisian juga melakukan penyekatan di sejumlah ruas halan untuk membatasi mobilitas warga.

BACA JUGA:  Dinkes Sleman Sebut Ada 1.075 Pasien Covid-19 Dirawat

Adapun beberapa ruas jalan yang akan disekat yakni wilayah Janti, Seturan, Gejayan, serta Jalan Kaliurang.

Kustini menyampaikan kebijakan itu juag didukung oleh sejumlah komunitas dan ada yang menyampaikan jargon ‘Sleman Bobok Luwih Awal’ (Sleman Tidur Lebih Awal).

BACA JUGA:  Pecah Rekor Kasus Harian Covid di Sleman, Ini Daftar Kecamatannya

“Jargon ini mengena, terutama kalangan anak muda yang sering menghabiskan waktu malam untuk nongkrong,” ujarnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya