Kopi Indonesia Laku Keras di ITB Berlin, Ini Kata Menpar

Kopi Indonesia Laku Keras di ITB Berlin, Ini Kata Menpar - GenPI.co
Menpar Arief Yahya (kanan) ikut mempromosikan kopi Indonesia di ITB Berlin 2018. (Foto: Kemenpar)

Kenikmatan kopi Indonesia dipromosikan dalam Pameran pariwisata terbesar di dunia, Internationale Tourismus Borse (ITB) Berlin, Jerman. Promosi dilakukan langsung Menteri Pariwisata Arief Yahya di Paviliun Wonderful Indonesia.

Di even yang digelar 7-11 Maret itu, kopi Indonesia memang laris manis. Paling banyak diburu pengunjung di acara yang berlangsung. Beragam orang dari berbagai negara, sampai rela antre panjang demi kopi Indonesia.

"Saya berada di salah satu sudut kopi Wonderful Indonesia di arena ITB Berlin. Kopi kita paling banyak diburu pengunjung di ITB Berlin," tulis Menpar di akun Instagramnya, @menpar.ariefyahya, Kamis (8/3).

Menteri Arief tidak lupa ngevlog lewat Instagram di coffe corner. Dalam video itu dia mengatakan, karena Indonesia itu tidak memiliki minuman nasional, maka Kemenpar sepakat memilih kopi untuk dipopulerkan.

Menurutnya, setiap tahun, Indonesia selalu diminta menghadirkan stand kopi dalam acara pameran. "Temanya adalah kopi dari setiap daerah. Hari ini adalah kopi Bali, Kintamani. Populer sekali di sini, stand yang lebih ramai adalah stand kopi Bali banyak diserbu pelanggan terutama orang-orang Eropa," ungkapnya.

Namun, tak hanya kopi Kintamani yang disukai orang Eropa. Kopi Toraja juga disukai. Menurut Menpar Arief Yahya, banyak yang mengatakan, kualitas kopi Toraja berbeda dengan kopi di tempat lain.

"Rasa kopi Toraja identik dengan kecokelatan, tembakau, atau caramel. Kopi berwarna hitam dan tidak begitu pekat. Kopi ini memiliki tekstur halus. Saat menyeduh kopi hitam ini dengan air panas, tercium bau khas kopi Toraja yang harum dan tidak berbau keras," tuturnya.

Dalam ITB Berlin tahun ini, Indonesia mengusung tema 'Maritim, Keanekaragaman Bali dan Budaya'.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya